Suprayogi, Prasetyo Aulia and Paryoto, Djoko (2017) STUDI TINGKAT MUTU PELAYANAN UNTUK DAERAH YANG DI LAYANI DENGAN KABEL TANAH DENGAN DAERAH YANG DI LAYANI SALURAN UDARA DI PT PLN (Persero) APJ BANDUNG. Diploma thesis, ITPLN.
PRASETYO AULIA SUPRAYOGI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Jaringan distribusi tegangan menengah 20 Kv sebagaian besar di layani dengan saluran udara namun ada juga daerah-daerah khususnya daerah perkotaan yang di layani dengan kabel tanah jaringan yang di layani dengan kabel tanah mempunyai keandalan yang lebih baik dari pada jaringan yang di layani dengan saluran udara. Namun dari segi biaya investasi atau pembangunan jaringan kabel tanah 20 Kv biaya kira-kira 4 kali lebih mahal dari pada saluran udara, di tinjau dari segi keandalan, Kabel tanah jarang mengalami gangguan namun saat terjadi gangguan dan memperbaiki kerusakan yang menyebabkan gangguan memakai waktu yang lama untuk mengurangi waktu instruksi pasokan daya pada jaringan kabel tanah harus tersedia kabel cadangan. Saluran udara lebih sering mengalami gangguan namun proses untuk mengatasi gangguan lebih cepat dari pada kabel tanah. Perbandingan tingkat mutu pelayanan berdasarkan saidi dan saifi untuk daerah yang di layani kabel tanah pada penyulang north arjuna coklat di banding dengan daerah yang di layani saluran udara pada penyulang cigadung, dengan memperhitungkan potensi klaim dari pelanggan. Berdasarkan hasil perhitungan, nilai saifi yang di hasilkan penyulang cigadung pada tahun 2016 di PT. PLN (Persero) APJ Bandung yang sudah di melebihi nilai maksimum indeks keandalan SPLN 59:1985 yaitu sebesar 2,8147 kali/tahun dan untuk saidi masih di bawah dari nilai maksimum yaitu sebesar 1,8025 jam/tahun.
Most of 20 kV medium voltage electrical distribution system are served by over line. But there are also areas served by the ground line network, especially the suburbs. The distribution line served by the ground line has better reliability than aerial line. However, in terms of investment costs of a 20 kV electrical distribution project, ground line construction spend about 4 times more expensive than the aerial line project. In term of electrical distribution reliability, ground line are rarely intruppted, But when the line interrupted and to resolve interrupted system use a long time to reduce the instruction time of the power supply on the ground line network should be available backup cable. Over line distribution often to be interrupted but processes to resolve the disturbances is faster than ground line. Comparative level quality of service based on saidi and saifi for regions are served by the land cable at north Arjuna Coklat feeder, compared with region served by the air channel at Cigandung feeder, by taking into account the potential claims from customers. Based on calculation, value of saifi in Cigandung feeder on 2016 in PT. PLN (Persero) APJ Bandung out of exceeds maximum value index SPLN 59:1985 is 2.8147 times / year and for saidi is still below the maximum value of 1.8025 hours / year.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kabel tanah, Saluran udara , Investasi, Saidi, Saifi Ground line, Over line , investment, Saidi, Saifi |
| Subjects: | Skripsi Bidang Keilmuan > Teknik Elektro |
| Divisions: | Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan > S1 Teknik Elektro |
| Depositing User: | Sudarman |
| Date Deposited: | 30 Nov 2025 11:59 |
| Last Modified: | 30 Nov 2025 11:59 |
| URI: | https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/4213 |
