Pencarian lokasi objek wisata dengan menggunakan jalur yang signifikan untuk sampai ke tujuan dengan cepat dan tepat menggunakan sebuah aplikasi berbasis android yang memberikan rute terdekat pada sebuah peta dengan menggunakan algoritma SAHC (Steepest Ascent Hill Climbing).merupakan metode algoritma yang banyak digunakan untuk permasalahan optimasi. Salah satu penerapannya adalah mencari rute yang terpendek dengan cara memaksimumkan atau meminimumkan nilai dari fungsi dengan cara menghubungkan dua titik koordinat tempat wisata di provinsi sumatera barat. Di setiap persimpangan jalan telah dihitung secara manual menggunakan Steepest Ascent Hill Climbing. Langkah-langkah dalam perhitungan SAHC (Steepest Ascent Hill Climbing) yaitu : (1) pengujian sistem yang akan di cari yaitu rute terdekat dengan hitungan manual dari S menuju P (Goal/Point), (2) hitung semua jarak antar node yang berhubungan. (3) mendapatkan nilai h(n) menggunakan perhitungan manual dengan menggunakan titik koordinat yang telah di konversi ke desimal di hitung dengan menggunakan f(n)=h(n). (4) menentukan Jarak antara dua titik koordinat yang berhubungan dimana jarak tersebut diasumsikan kedalam h(n) (5) menerapkan alur pencarian algoritma SAHC (Steepest Ascent Hill Climbing) dengan nilai heuristik h(n) yang telah di peroleh.

Searching for tourist locations by using significant paths to get to the destination quickly and precisely using an android based application that provides the closest route on a map using the SAHC (Steepest Ascent Hill Climbing) algorithm. Is an algorithm method that is widely used for optimization problems One application is to find the shortest route by maximizing or minimizing the value of the function by connecting the two coordinate points of tourism in the province of western Sumatra. At each intersection the road has been manually calculated using Steepest Ascent Hill Climbing. The steps in the calculation of SAHC (Steepest Ascent Hill Climbing) are: (1) testing the system to be in search of the closest route with manual count from S to P (Goal / Point), (2) calculate all the distances between related nodes. (3) get the value of h (n) using manual calculations using the coordinate point converted to decimal calculated using f (n) = h (n). (4) determines the distance between two corresponding coordinate points where the distance is assumed into h (n) (5) implements the search path of the SAHC (Steepest Ascent Hill Climbing) algorithm with the heuristic value h (n) that has been obtained.