Data of ISPA patients amount in Palembang’s Health Department is keeped as archives cause the prediction of next ISPA patients amount can’t be determined. This make the Health Department of Palembang can’t determine what step they gonna take to anticipate the rise of patients amount. This application is made with web base and planned by using waterfall as SDLC method. The data collection process is done by interview and literature study. Kalman Filter method will be implemented in this application to get the result of forecasting. The final result of this application would be in number which show the prediction of ISPA patient for the next period.

Data jumlah penderita ISPA di DinKes Kota Palembang yang hanya dijadikan arsip menyebabkan tidak dapat diketahuinya kemungkinan Jumlah penderita ISPA kedepannya. Hal ini menyebabkan Dinkes Kota Palembang tidak dapat menentukan langkah yang dapat diambil untuk antisipasi jika ada lonjakan pada penderita ISPA. Aplikasi ini dibuat ini dengan berbasis web dan dirancang dengan menggunakan metode Waterfall sebagai metode pengembangan perangkat lunak. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan studi literature. Aplikasi ini menerapkan Metode Kalman Filter untuk mendapatkan hasil peramalan jumlah penderita ISPA di Kota Palembang. Hasil akhir dari penelitian ini berupa angka yang menunjukkan kemungkinan kasus ISPA yang terjadi di Kota Palembang kedepannya dan persentase dari faktorfaktor yang menyebabkan ISPA di tiap puskesmasnya. Akurasi antara hasil peramalan dan data asli rata-rata sebesar 87,09 persen.