Suatu sistem tenaga listrik yang baik harus memiliki nilai tegangan yang tidak melebihi batas toleransi serta rugi-rugi daya yang kecil. Batas toleransi yang diperbolehkan untuk suatu nilai tegangan berdasarkan SPLN 1 tahun 1995 yaitu sebesar +5% sampai dengan -10% dari tegangan nominalnya. Namun kenyataan di lapangan masih banyak dijumpai penyulang yang mengalami jatuh tegangan melebihi batas toleransi tersebut, salah satunya yaitu penyulang PML 03 yang ada di PT. PLN (Persero) Rayon Comal. Penyulang PML 03 memiliki total jaringan sepanjang 117,66 kms dengan tegangan kirim sebesar 20.2 kV dan tegangan ujungnya sebesar 17.92 kV, yang berarti telah terjadi jatuh tegangan sebesar 12.72%. Jatuh tegangan tersebut disebabkan karena penyulang PML 03 yang sangat panjang dan letak beban-bebannya ada di ujung penyulang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, PT. PLN (Persero) akan membangun GI Comal yang letaknya lebih dekat dengan beban-beban dari penyulang PML 03, sehingga akan dapat mengurangi nilai jatuh tegangan dan rugi-rugi daya pada jaringan. Dari hasil perhitungan yang dilakukan, setelah penyulang PML 03 di suplai dari GI Comal maka nilai tegangan ujungnya meningkat dari 17.97 kV menjadi 19.34 kV dan rugi-rugi dayanya berkurang dari 985.25 kW menjadi 266.37 kW.

A good electric power system should have a voltage value that does not exceed the tolerance limit and small power losses. The tolerable limit for a voltage value based on SPLN 1 of 1995 is + 5% to -10% of its nominal voltage. But the reality in the field are still found many who experience a falling voltage exceeds the tolerance limit, one of which is feeder PML 03 in PT. PLN (Persero) Rayon Comal. The PML 03 feeder has a total network of 117.66 kms with a 20.2 kV send voltage and an end voltage of 17.92 kV, which means a voltage drop of 12.72% has occurred. The voltage drop is due to a very long PML 03 feeder and the load location is at the end of the feeder. To overcome these problems, PT. PLN (Persero) will build a GI Comal that is closer to the loads of PML 03 feeder, so it will be able to reduce the value of voltage drop and power losses on the network. From the results of the calculations, after the repeater PML 03 in supply from GI Comal, the end-tension value increased from 17.97 kV to 19.34 kV and loss of power losses from 985.25 kW to 266.37 kW.