Beton merupakan salah satu bahan komposit yang terdiri dari beberapa material yaitu semen, agregat halus, agregat kasar dan air dan bahan tambah yang sesuai dengan ketentuan. Penggunaan bahan tambah yaitu abu batu dan abu tongkol jagung dilakukan dengan perbandingan tertentu dan memenuhi persyaratan sebagai campuran beton. Serta penggunaan abu batu dan abu tongkol jagung untuk memanfaatkan limbah yang kurang digunakan secara maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai kuat tekan, nilai slump test dan absorpsi. Benda uji yang dibuat berbentuk silinder (15x30 cm) dengan jumlah 60 sampel. Beton direncanakan dengan fc’ 25 MPa. Persentase perbandingan abu batu 40% dari berat pasir dan abu tongkol jagung dengan variasi 0%, 3%, 6% dan 9% dari berat semen. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari sedangkan pengujian absorpsi dilakukan pada umur 28 hari. Hasil penelitian ini nilai kuat tekan beton pada variasi beton normal sebesar 25,53 MPa dengan nilai absorpsi 0,322% dan nilai slump 10 cm. Kuat tekan optimum terdapat pada variasi 2 (abu batu 40% + abu tongkol jagung 3%) sebesar 29,53 MPa dengan nilai absorpsi 0,43% dan nilai slump 9,7 cm. Nilai absorpsi optimum berada pada variasi ke 4 (abu batu 40% + abu tongkol jagung 9%) sebesar 0,52% dengan kuat tekan 27,17 MPa dan nilai slump 9 cm.

Concrete is one of the composite materials consisting of several materials namely cement, fine aggregates, coarse aggregates and water and added materials in accordance with the provisions. The use of added materials namely stone ash and corn cob ash is done by a certain comparison and meets the requirements as a concrete mixture. As well as the use of stone ash and corn cob ash to make the most of underused waste. The purpose of this study is to find out the value of strong press, slump test value and absorption. Test objects made in the form of cylinders (15x30 cm) with a total of 60 samples. Concrete is planned with fc' 25 MPa. The comparative percentage of stone ash is 40% of the weight of sand and corn cob ash with variations of 0%, 3%, 6% and 9% of the weight of cement. Strong press testing is performed at the age of 7 days, 14 days and 28 days while absorption testing is done at the age of 28 days. The result of this study was the strong value of concrete press on normal concrete variation of 25.53 MPa with absorption value of 0.322% and slump value of 10 cm. Optimum compressive strength found in variation 2 (stone ash 40% + corn cob ash 3%) 29.53 MPa with an absorption rate of 0.43% and a slump value of 9.7 cm. The optimum absorption value is at a variation to 4 (stone ash 40% + corn cob ash 9%) 0.52% with a compressed strength of 27.17 MPa and a slump value of 9 cm.