Pada sistem tenaga listrik Kualitas dari bahan isolasi merupakan hal yang sangat penting demi menjaga Kinerja dari peralatan Listrik. Untuk Gas Insulated Switchgear (GIS) yang memakai isolasi SF6 seperti GIS Pantai Indah Kapuk. Kualitas gas SF6 mempengaruhi kinerjanya sebagai media isolasi. Kualitas gas SF6 dapat dilihat dari kondisi fisik gas tersebut yaitu berupa Purity (Kemurnian), tekanan, Dew Point (titik embun), Moisture Content (kelembaban), dan Dekomposisi Produk. Kualitas gas SF6 perlu dideteksi untuk memonitoring gas SF6 sebagai media isolasi. Digunakan SF6 Analyzer untuk dapat menganalisa Kualitas gas SF6. Pengukuran dengan SF6 Analyzer tersebut menggunakan Standar CIGRE, Standar IEC 62271 – 203 dan Standar IEEE untuk GIS C37.122-1993 yaitu Kemurnian (Purity) > 97% ; Dew Point (Titik Embun) < -5 0C dan Kandungan SO2 < 3 ppmv. Pada GIS Pantai Indah Kapuk memiliki Kualitas gas SF6 yang baik pada Kompartemen Busbar, PMT, PMS, LA dan Sealling End kualitas gas SF6 nya masih memenuhi Standar. Sedangkan GIS Pantai Indah Kapuk yang memiliki Kualitas gas SF6 buruk pada Kompartemen VT dengan Moisture Content (kelembaban) yang melebihi Standar dan pada Kompartemen CT dengan kandungan SO2 yang melebihi Standar, perlu dilakukan Reklamasi dan Penggantian Absorbent pada Kompartemen VT dan CT.

In electrical power system quality of insulating material is very important to maintain the Performance of the Electrical equipment. For Gas Insulated Switchgear (GIS) which uses SF6 isolation like GIS Pantai Indah Kapuk the quality of SF6 gas affects its performance as an insulating medium. The quality of SF6 gas can be seen from the physical condition of the gas namely in the form of Purity , Pressure, Dew Point , Moisture Content , and Product Decomposition. SF6 gas quality needs to be detected to monitor SF6 gas as an isolation medium. Using SF6 Analyzer. The Measurements must compey to CIGRE Standard, IEC 62271 - 203 Standard and IEEE Standard for GIS C37.122-1993 ie Purity> 97%; Dew Point <-5 0C and SO2 content