Kemunculan temuan gas acetylene (C2H2) pada bottom maintank yang menimbulkan
arching in oil yang menyebabkan terjadinya kegagalan pada transformator, penelitian ini
dimaksudkan untuk melakukan analisis hasil uji Dissolved Gas Analysis pada
transformator 150/20 kV Unit 3 di Gas Insulated Switchgear (GIS) Kemang. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab muncul gas acetylene (C2H2) dan
juga gas karbon monoksida (CO) yang tinggi dalam minyak trafo. indikasi kegagalan
pada transformator yang dilihat pada parameter kandungan gas terlarut berdasarkan hasil
dari pengujian Dissolved Gas Analysis. Dengan menggunakan interpretasi TDCG, Key
Gas, Rasio Roger, Rasio Doernenburg, dan Segitiga Duval. Hasil analisis menunjukkan
perbandingan antara sebelum dan sesudah dilakukan purifier oil trafo. Diketahui bahwa
di tahun 2022 mengalami indikasi kegagalan overhead selulosa dari interpretasi Key Gas,
hal tersebut dilihat dari kandungan gas karbon monoksida (CO) yang cukup tinggi dan
low discharge dari interpretasi Rasio Roger dan Segitiga Duval, hal tersebut dapat dilihat
juga dari kandungan gas Acethylene (C2H2) sebesar 25,16 ppm melebihi batas standard.
Kemudian pada pengujian di tahun 2023 ada penambahan dari gas karbon monoksida
(CO) sebesar 3,42% dan hal ini tentu masih mengalami indakasi kegagalan overhead
selulosa perlu adanya reisolasi kembali dan untuk hasil dari interpretasi lainnya di tahun
2023 sudah membaik karena minyak sudah dilakukan purifikasi.