Generator merupakan suatu mesin yang dapat mengubah energi gerak (mekanik) menjadi
energi listrik, generator tidak akan pernah lepas terhadap sistem eksitasi. Sistem eksitasi
pada generator memiliki fungsi yang sangat penting dalam proses pembangkitan karena
tujuan dari sistem eksitasi pada generator adalah untuk mengendalikan tegangan keluaran
dan daya reaktif dari generator supaya tetap stabil terhadap beban yang tidak tetap dan
berubah – ubah dari waktu ke waktu. Perubahan arus eksitasi menjadi penyebab daya
reaktif dan tegangan generator mempunyai nilai tertinggi dan terendah. Analisis yang
dilakukan pengaruh perubahan arus eksitasi terhadap tegangan keluaran generator,
pengaruh arus eksitasi terhadap daya reaktif generator dan bagaimana persentase
tegangan keluaran generator. Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa perubahan
arus eksitasi mempengaruhi nilai tegangan keluaran dan daya reaktif generator yang
hasilnya bernilai linear dan mempunyai nilai tertinggi dan terendah. Dari hasil
perhitungan persentase tegangan generator mengalami penurunan dibeberapa jam tertentu,
dimana tegangan yang dihasilkan 17,7 kV persentase yang dihasilkan adalah 98,3% akan
tetapi ini masih batas aman yang telah ditentukan dari generator bekerja. Karena pada
generator PLTGU Tanjung Priok dipasang sistem proteksi undervoltage dan highvoltage
jadi settingan nilai tegangan nya adalah 17-18 kV atau ± 5% terkhusus untuk unit 1.