Pembangkit Listrik Tenaga Surya merupakan salah satu jenis pembangkit listrik
yang ramah lingkungan. Saat ini belum banyak pemanfaatannya di Indonesia. Salah satu
perusahaan yang memanfaatkannya yaitu PT. PLN Nusantara Power UP Muara Karang.
Di UP Muara Karang terdapat beberapa PLTS yang terpasang, salah satunya yaitu PLTS
dengan kapasitas 9,6 kWp. PLTS ini sudah beroperasi sejak tahun 2017-2023. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui performa riil modul PV selama 5 tahun kebelakang,
mengamati & menganalisa besarnya degradasi performa modul PV pada PLTS tersebut,
dan mengetahui perbedaan performa riil dengan performa hasil simulasi PVsyst yang
digunakan sebagai acuan performa ideal. Metode penelitian yang digunakan yaitu
mengkaji buku dan jurnal sebagai landasan teori penelitian, pengambilan data langsung
ke objek, dan melakukan wawancara terkait sistem PLTS tersebut. Data yang didapat
diolah secara manual hingga mendapatkan variabel yang dibutuhkan untuk menganalisa
degradasi performa modul PV dan performa riil dibandingkan dengan simulasi. Hasil
yang didapat yaitu degradasi performa modul PV tahun 2018 – 2020 sebesar 0,893%.
Untuk degradasi output energi rata – rata sebesar 4,45%. Untuk perbedaan performa riil
dengan simulasi PVsyst sebesar 19,015% pada output daya dan 21,997% pada output
energi.