Saluran 500 kV Jawa – Bali merupakan jaringan terbesar di Indonesia yang berada di Pulau Jawa terhubung dari ujung barat di Banten hingga ke sebelah timur di Paiton. Kondisi beban yang kian bertumbuh cepat membuat jaringan semakin kompleks dengan interkoneksinya pembangkit-pembangkit baru maupun komponen-komponen listrik lain ke sistem dalam penyaluran. Demikian, perlu dilakukan studi operasi pada sistem dalam menyalurkan energi dari pusat-pusat pembangkitan ke beban dengan memperhatikan nilai kehandalan, kualitas, dan keekonomisannya. Studi aliran daya merupakan satu studi penyaluran energy listrik dari pembangkitan ke pusat-pusat beban. Didalam skripsi ini, membahas aliran daya yang terjadi pada sistem 500 kV dengan adanya pembangkit baru pada tahun 2019 di Cilacap, Jawa Tengah. Pembangkit baru ini adalah PLTU yang berkapasitas 1 x 1000 MW yang akan interkoneksi di GITET Cilacap yang terhubung ke Adipala – Kesugihan. Dengan sebelum dan sesudah masuknya PLTU 1 x 1000 MW ke sistem menyebabkan perubahan pada sistem terkhusus pada skripsi ini terkait kondisi aliran daya aktif dan daya reaktif, dan nilai tegangan. Perubahan tersebut paling terlihat meningkatnya transfer daya dari wilayah timur ke barat sehingga menyebabkan pembebanan SUTET Suralaya – Balaraja di wilayah 1 berkurang dari konfigurasi sebelum menjadi dibawah 60% dari Inom penghantar atau memenuhi kriteria N-1. Perhitungan aliran daya dilakukan memakai metode Newton Raphson dengan menggunakan program digsilent pada kondisi beban puncak yang diproyeksikan pada tahun 2019.

500 kV Java – Bali interconnection is the largest network in Indonesia which operating in Java Island connected from the west in Banten end to the east in Paiton. With the load conditions are growing increasingly with entry the new power plants due to more complex interconnections as well as other electrical components to the system distributing the energy. Similarly, It necessary some studies operation system to distribute the energy of the centers of generation to the load with regard to the value of reliability, quality, and economically. Power flow study is the study of distribution of energy from generation to load centers. In this paper, discusses the power flow that occurs in the 500 kV system in the presence of a new plant by 2019 in Cilacap, Central Java. This new plant is a power plant with a capacity of 1 x 1000 MW which will be interconnected in Cilacap Substation connected to Adipala - Kesugihan. With before and after the entry of the power plant 1 x 1000 MW to the system causes the change in the system, the changes are most noticeable increase in the power transfer from the eastern region to the west, causing imposition SUTET Suralaya - Balaraja in region 1 was reduced from prior configuration below 60% of Inom Conductor. This paper especially those related to the condition of the flow of active power and reactive power and voltage values. Power flow calculation carried out using Newton Raphson method in digsilent program by analyzing at peak load forecasting in 2019.