Gardu distribusi DS1285 berlokasi di Jl. Bypass Ngurah Rai, Sanur, yang memiliki kapasitas daya trafo
100kVA terletak pada penyulang Padang Galak PT. PLN (Persero) ULP Sanur. Untuk menangani masalah
“overload” pada trafo distribusi gardu DS1285 sebesar 86.06%, tersedia tiga opsi yang dapat dipilih, yaitu
metode “uprating”, metode sisip trafo, dan metode pecah beban. Pada kasus ini peneliti melakukan metode
“uprating” karena dianggap metode paling efektif pada kasus jaringan pendek. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan perhitungan kapasitas trafo “uprating”, persentase
pembebanan sebelum dan sesudah “uprating” serta kecukupan kapasitas trafo berdasarkan peramalan beban
konsumsi energi 5 tahun mendatang. Sebelum dilakukannya “uprating” transformator dengan kapasitas
transformator 100 kVA pada gardu distribusi DS 1285 Penyulang Padang Galak, persentase
pembebanannya yaitu sebesar 86.06% dimana melebihi dari standar SPLN 80% yang tercantum pada
standar SPLN 007.E/DIR/2014. Dari hasil perhitungan kapasitas transformator yang diperlukan pada saat
“uprating” transformator didapatkan hasil perhitungan yaitu sebesar 111.6 kVA. Setelah dilakukan
“uprating” dari hasil perhitungan persentase pembebanan pada saat luar waktu beban puncak (LWBP) yaitu
sebesar 57.2% dan saat waktu beban puncak (WBP) yaitu sebesar 58.3 %. Dari hasil perhitungan
perkembangan pembebanan hingga 2027 sebesar 73.035%, hal ini diperhitungkan dari peningkatan beban
sebesar 6,2% tiap tahunnya.