Panel surya memiliki karakteristik yang merupakan bagian penting sebagai
keluaran yaitu nilai tegangan, arus, dan daya. Pada penelitian ini karakteristik panel surya
dipengaruhi oleh iradiasi matahari dan bahan material yang digunakan. Bahan material
yang digunakan yaitu polycrystalline dan monocrystalline. Metode yang digunakan yaitu
kuantitatif berupa pengukuran dan perhitungan. Kesimpulan penelitian ini yaitu
berdasarkan 2 kondisi yaitu cerah dan mendung, monocrystalline lebih unggul dikondisi
cerah dengan rata rata daya output yang dihasilkan 141,50 W (string 1), 141,51 W (string
2), 141,30 W(string 3). Sedangkan untuk polycrystalline lebih unggul dikondisi mendung
dengan rata rata daya output yang dihasilkan 22,31 W (string 1), 21,74 (string 2), 21,79
(string 3). Sedangkan untuk nilai efisiensi monocrystalline pada kondisi cerah yaitu
13,50% (string 1), 13,51% (string 2), 13,49% (string 3). Sedangkan untuk nilai efisiensi
polycrystalline pada kondisi mendung yaitu 8,56% (string 1), 9,05% (string 2), 9,09%
(string 3). Untuk perbandingan efisiensi pengukuran langsung dengan standard IEC
61215 didapatkan hasilnya masih dalam kondisi baik dengan penurunan pada
polycrystalline yaitu 3,47 %, sedangkan penurunan pada monocrystalline yaitu 3,3 %
yang sudah beroperasi selama 7 tahun.