Dalam penelitian ini yang melatar belakanginya adalah Koordinasi proteksi yang efektif
diperlukan untuk memastikan keselamatan dan keandalan operasi sistem tenaga listrik.
ZSI adalah metode perlindungan yang berfokus pada koordinasi antara Circuit breaker di
dalam sistem tenaga. Studi ini dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi
mengenai konfigurasi proteksi yang ada di PT. Linde Indonesia Gresik. Kemudian,
dilakukan analisis terhadap kinerja proteksi melalui simulasi menggunakan perangkat
lunak khusus. Hasil analisis ini digunakan untuk mengevaluasi kualitas kordinasi proteksi
yang telah dilakukan. Dalam penelitian ini, beberapa aspek yang menjadi fokus analisis
adalah waktu pelindungan, selektivitas, dan koordinasi antara relay-relay yang terlibat.
Maka dengan itu dalam Skripsi ini juga bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi
kordinasi proteksi di PT. Linde Indonesia Gresik dengan mempertimbangkan Zone
Selective Interlocking (ZSI). Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian
kuantitatif dengan model eksperimental yang mana nantinya akan ada trial dan error pada
saat di coba menggunakan aplikasi simulasi. Hasil pada penelian ini dapat dilihat dari
hasil simulasi, bahwasannya pada saat kondisi sistem existing akan mengalami kesalahan
kordinasi proteksi dan juga ada tumpang tindih pada kurva TCC pada beberapa relay.
Pada saat kondisinya sudah dalam pengaturan ulang (resetting) koordinasi antar relay
sudah dalam standard dan juga sudah tidak ada tumpang tindih pada kurva TCC antar
relay. Hasil penelitian ini akan mengatur semua delay time dengan range 0,1-0,5 s dan
memiliki gradient time antar relay sekitar 0,2-0,4 s yang menjadikan pada saat relay
bekerja di harapkan tidak terjadi tumpang tindah waktu kerja. Dimana hal yang di
paparkan di atas sudah diatas sudah sesuai dengan standard IEEE 242. Selain itu, pada
ZSI akan terlihat perbedaan karena ZSI mengatur LVCB bekerja lebih cepat sekitar 0,08s
pada saat gangguan terdekat dan tidak ada backup CB lain. Adapun penelitian ini juga
diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang berguna bagi PT. Linde Indonesia
Gresik dalam meningkatkan kualitas kordinasi proteksi sistem tenaga listrik mereka.