Proses penyaluran energi listrik sampai menuju ke konsumen tentu memiliki berbagai jenis kendala,
kendala yang dimaksud berasal dari berbagai macam jenis gangguan baik itu dari dalam atau dari
luar sistem. Salah satu gangguan yang berbahaya bagi sistem yaitu sambaran petir. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui kemampuan Lightning arrester pada Gardu Induk Lengkong 150 KV
untuk bekerja sesuai dengan tegangan pengenal dan pemilihan kelas pada arus pelepasannya untuk
melindungi trafo berdasarkan jarak penempatannya dari sambaran petir. Dengan menggunakan
metode kuantitatif, variabel yang digunakan adalah data tegangan pengenal, arus pelepasan, dan
jarak arrester terhadap trafo. Penelitian yang dilakukan menggunakan standar SNI 03-7015-2004
dan SPLN 7 – 1978. Hasil pengujian ini diperoleh nilai tegangan pengenal sebesar 132 kV, sehingga
dilakukan penyesuaian nilai dengan Standar nilai maksimum tegangan lebih gelombang petir yang
dirujuk dari PT. PLN (Persero), kemudian arus pelepasan sebesar 2,92 kA yang sesuai dengan
pemilihan kelasnya untuk tegangan sistem di atas 70 kV, dan jarak optimum Lightning Arrester
melindungi Transformator sebesar 28,5 meter masih dalam batas perlindungan dan bekerja secara
optimum untuk mengamankan dari sambaran petir. Sehingga dapat disimpulkan penelitian yang
dilakukan pada peralatan Lightning Arrester sudah baik karena peralatan tersebut bekerja sesuai
dengan kemampuannya dalam melindungi sistem secara optimal dari sambaran petir.