Risiko adalah hal-hal yang mungkin terjadi secara alami atau kemungkinan terjadinya peristiwa yang tidak diharapkan merupakan ancaman pada proyek kontruksi pada pelaksanaan pembangunan Proyek Lanjutan Pekerjaan Aksesibilitas Bandara Soekarno-Hatta terjadi keterlambatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko yang berpengaruh terhadap kinerja waktu, penyebab dan dampak dari risiko dominan serta tindakan dan respon apa yang diterapkan untuk faktor-faktor risiko tersebut agar meminimalisir terjadinya keterlambatan. Pada penelitian ini digunakan metode kuantitatif deskriptif dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara survey melalui kuesioner dan divalidasi oleh para pakar untuk penentuan variabel, penyebaran kuesioner, pengujian validitas dan reabilitas dengan SPSS v.26, analisa uji peringkat dan level risiko dengan Ms. Excel serta wawancara kepada responden untuk analisa tindak lanjut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 10 jenis faktor risiko yang dominan yang memiliki kategori tinggi sampai sedang yaitu keterlambatan pembayaran oleh pemilik, Ketersedian Dana, Adanya perubahan design selama proses konstruksi, Curah hujan yang tinggi, Keterlambatan pengiriman material, Peningkatan biaya akibat hambatan stakeholder terhadap approval langkah untuk mengatasi risiko proyek, Keterlambatan pembayaran kepada supplier, Keterlambatan pembayaran termin, Kurangnya perhatian dan aplikasi aspek – aspek K3 di lapangan, Keterlambatan akibat lamanya keputusan diambil atau tidak disetujuinya langkah percepatan yang diperlukan.

Risks are things that may occur naturally or the possibility of unexpected events being a threat to construction projects in the implementation of the construction of the Soekarno-Hatta Airport Accessibility Advanced Project where delays occur. The purpose of this study is to identify risk factors that affect time performance, the causes and impacts of dominant risks and what actions and responses are applied to these risk factors in order to minimize delays. In this study, descriptive quantitative methods were used where data collection was carried out by means of surveys through questionnaires and validated by experts for variable determination, questionnaire distribution, validity and reliability testing with SPSS v.26, ranking test analysis and risk level with Ms. Excel and interviews with respondents for follow-up analysis. The results show that there are 10 types of dominant risk factors that have a high to moderate category, namely late payments by the owner, Availability of Funds, Changes in design during the construction process, High rainfall, Delays in material delivery, Increased costs due to stakeholder barriers to approval steps for overcome project risks, delays in payments to suppliers, delays in payment of terms, lack of attention and application of OHS aspects in the field, delays due to the length of time the decision is taken or the approval of the required acceleration steps.