Dalam operasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU), sangat penting
untuk memiliki sistem proteksi yang handal guna menjaga keamanan peralatan serta
keandalan. Membuat sistem pembangkitan dapat bekerja dengan optimal, dan kondisi
yang andal dalam menyuplai tenaga listrik ke konsumen. Untuk meningkatkan keandalan
dari relai diferensial generator perlu dilakukan evaluasi kinerja relai sehingga dapat
dikatakan relai bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga dilakukan evaluasi
terhadap relai proteksi diferensial. Penelitian ini difokuskan pada proteksi diferensial
generator yang terdapat di Blok 2 Steam Generator PLTGU Muara Tawar, yang terakhir
kali dilakukan commissioning pada Janurai 2019. Proteksi diferensial generator berperan
penting dalam mendeteksi dan mengisolasi gangguan pada generator. Untuk melakukan
analisis ini, penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif untuk menentukan nilai
pengaturan relai diferensial dan kuantitatif komparatif untuk menentukan nilai arus
gangguan dengan perhitungan dan simulasi dengan software ETAP untuk memvalidasi.
Dari hasil yang didapatkan nilai pengaturan untuk arus diferensial sebesar 0,4 A, hal ini
masih sesuai dengan kondisi saat ini. Sedangkan untuk arus diferensial pada saat
terjadinya gangguan tiga fasa sebesar 15,23 A, dua fasa sebesar 13,18 A dan satu fasa ke
tanah sebesar 11,45 A. Semuanya berada diatas 0,4 A sehingga proteksi dapat
mengamankan dari gangguan tersebut.