Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sistem penangkal petir (SPP) eksternal yang telah terpasang dan untuk mengetahui efektifitas sistem penangkal petir pada gedung STT-PLN Jakarta. Dalam penelitian ini metode evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode pengumpulan data dan analisa data. Metode pengumpulan data terdiri dari Oservasi, Pengukuran, Studi pustaka, dan Wawancara. Analisa data terdiri dari Kebutuhan bangunan akan proteksi petir, Menentukan radius prtoteksi, dan Kondisi existing sistem penangkal petir. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa Gedung STT-PLN Jakarta sangat memerlukan adanya sistem penangkal petir dengan tingkat proteksi petir level IV menurut standar Nasional Indonesia, Penggunaan penangkal petir konvensional dengan metode sudut proteksi masih membutuhkan peningkatan proteksi berupa penambahan batang penangkal petir sebanyak 8 batang dan penambahan panjang batang penangkal petir menjadi 28 meter, dan Konduktor penyalur dan sistem terminasi bumi yang terpasang keseluruhan sudah memenuhi standar Nasional Indonesia dimana tahanan pembumian tidak melebihi 5 ohm. Perbaikan penangkal petir yang lebih efektif adalah perbaikan dengan cara penambahan jumlah finial karena jumlah sambaran petir yang terjadi semakin kecil yaitu dengan penambahan jumlah finial sebanyak 8 buah maka jumlah sambaran petir yang terjadi menjadi 0,54 sambaran/tahun.

The purpose of this study was to evaluate the external lightning arrest system (SPP) that had been installed and to determine the effectiveness of the lightning rod system in the Jakarta STT-PLN building. In this study the evaluation method was carried out using data collection and data analysis methods. Data collection method consists of Oservation, Measurement, Literature Study, and Interview. Data analysis consists of building requirements for lightning protection, determining the radius of detection, and the existing condition of the lightning rod system. Evaluation results show that the Jakarta STT-PLN Building is in dire need of a lightning rod system with level IV lightning protection according to Indonesian National standards. The use of conventional lightning rods with protection angle method still requires increased protection in the form of 8 rods and adding rod lengths. the lightning rod is 28 meters, and the entire Conductor supply and earthinstalled termination system meets Indonesian National standards where the grounding resistance does not exceed 5 ohms. The more effective lightning rod repairs are improvements by increasing the amount of finial because the number of lightning strikes that occur is getting smaller, namely by increasing the amount of finial as much as 8 pieces, then the number of lightning strikes that occur becomes 0.54 strike / year.