Susut Daya dapat diartikan sebagai daya yang hilang, dimana daya yang hilang itu terjadi
pada saat pengiriman daya di gardu induk sampai ke konsumen listrik. Susut daya ini
amatlah merugikan PLN selaku pemasok listrik di Indonesia. Berdasarkan hasil observasi
peneliti selama melakukan magang di wilayah PT. PLN (PERSERO) AREA PULUNG
KENCANA diperoleh permasalahan yang serupa dengan paparan diatas. Kondisi nilai
susut daya pada daerah tersebut masih dapat dikatakan cukup tinggi kemudian membuat
peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut dengan cara menganalisa susut daya pada
tegangan menengah di wilayah PT. PLN (PERSERO) AREA PULUNG KENCANA.
Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya susut
daya, menganalisa susut daya pada penyulang bombay dan penyulang buncis dan
mengetahui hasil analisa susut daya pada penyulang bombay dan penyulang buncis di
PT.PLN (Persero) Area Pulung Kencana. Alur penelitian dimulai dari melakukan studi
literatur, pengumpulan data, perhitungan susut daya, dan Analisa hasil perhitungan. Hasil
penelitian diperoleh bahwa Hasil analisa susut daya pada penyulang Bombay yang
dilakukan secara manual diperoleh persentase sebesar 2,69% pada jam 7 pagi dan sebesar
3,66% pada jam 7 malam. Pada penyulang buncis diperoleh persentase sebesar 3,13%
pada jam 7 pagi dan 3,52% pada jam 7 malam. Analisa yang dilakukan dengan
menggunakan aplikasi ETAP pada penyulang bombai diperoleh nilai sebesar 0,367 MW
pada tanggal 1 Mei 2023 dan pada penyulang buncis diperoleh nilai sebesar 0,142 MW
pada tanggal 1 Mei 2023.