Pemadaman generator dikarenakan kegagalan isolasi belitan stator dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan karena tingginya biaya perbaikan dan kerugian produksi. Partial discharge menjadi masalah yang dapat menyebabkan kegagalan operasi generator. Pengukuran partial discharge secara offline (offline PD) adalah salah satu cara yang dapat diandalkan untuk mendiagnosa aktivitas PD pada generator. Pada skripsi ini dibahas analisis partial discharge pada generator PLTA Cirata dengan kapasitas 140 MVA, 16.5 kV. Hasil pengujian partial discharge terlihat pada fasa V, QPEAK paling besar mencapai nilai 1.108 µC pada tegangan uji 0.6Un (9.9 kV). Interpretasi hasil terutama didasarkan pada metode pengenalan pola yang dicapai dengan membandingkan rekaman pengukuran pada phase resolved partial discharge (PRPD) dengan jenis pola PRPD yang diilustrasikan pada Omicron Academy sesuai standar IEC 60034 - 27. Hasilnya ditemukan bahwa rekaman pola PRPD sesuai dengan hasil inspeksi visual dimana sebagian besar PD adalah peluahan permukaan pada daerah end winding stator.

Forced outage of generators due to stator winding insulation failure can result in significant loss because of the high cost repair and loss of production. Partial discharge becomes a problem that can cause a generator operating failure. Off-line partial discharge measurement (off-line PD) is one of reliable tools used to diagnose partial dicharges’ activities in the generator. This thesis discusses an analysis partial discharge on PLTA Cirata’s generator unit 5 with a capacity of 140 MVA, 16.5 kV. Partial discharge test results seen in phase V, QPEAK most reach the value 1.108 µC at the test voltage 0.6Un (9.9 kV). Interpretation of the test results is mainly based on pattern recognition method which is achieved by comparing measured recorded phaseresolved partial discharge patterns (PRPD patterns) with typical PRPD patterns illustrated in Omicron Academy based on standard IEC 60034 - 27. It was found that recorded PRPD patterns corresponded with visual inspection results where most of PDs were surface discharges in stator end winding areas.