Dalam jaringan distribusi tegangan menengah terdapat penyulang untuk menyalurkan atau mendistribusikan tenaga listrik dari gardu induk ke gardu distribusi, dimana penyulang ini dapat berupa saluran udara ataupun saluran kabel tanah yang akan mengalirkan energi listrik ke gardu distribusi untuk selanjutnya kepada konsumen / pelanggan. Gangguan penyulang akan sangat menggangu kontinuitas penyediaan daya kepada konsumen, karena perbaikan atau penanganan kembali memerlukan waktu yang lama. Pada skripsi ini penulis akan mencoba membahas peristiwa gangguan Penyulang Lurik untuk selanjutnya dapat dianalisa penyebab gangguan dengan metode FMEA (failure modes and effects analysis). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, metode observasi dan studi literature. Selanjutnya gangguan penyulang ini perlu didalami bagian mana yang menimbulkan gangguan / kerusakan, sehingga menyebabkan instrupsi daya yang akan disalurkan ke konsumen. Hasil dari penelitian ini didapatkan gangguan bisa disebabkan karena desain yang salah atau kualitas material yang kurang baik.

In the medium voltage distribution network, there are feeders to supply and distribute the electrical power from substation to distribution substation, where these feeders can be in the form of overhead lines or ground cable wire conducting electrical power to distribution substation then customers. Feeder failure will be highly distribute the continuity of power feeding to the customers due the long time spent for recovery. In this thesis, the writer will try to discuss Lurik Feeder failure to then analyze the cause of the failure by using FMEA (failure modes and effects analysis) method. This research is using qualitative, observation, and literature review methods. Then, this feeder failure needs to be explored further to find failure that is causing power interruption that will be distributed to the customers. This research finds that the failure is caused by improper design or bad quality materials.