ANALISA PENGARUH PENEMPATAN TRAFO DISTRIBUSI TERHADAP NILAI KENAIKAN SUHU BELITAN PRIMER DAN SEKUNDER TRAFO

Yusuf, Yusuf and Pahiyanti, Novi Gusti (2025) ANALISA PENGARUH PENEMPATAN TRAFO DISTRIBUSI TERHADAP NILAI KENAIKAN SUHU BELITAN PRIMER DAN SEKUNDER TRAFO. Diploma thesis, ITPLN.

[thumbnail of TA_YUSUF_202271587.pdf] Text
TA_YUSUF_202271587.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis dampak penempatan transformator distribusi terhadap losses dan kenaikan suhu operasional dengan fokus pada sirkulasi udara. Panas pada trafo berasal dari rugirugi daya (losses) yang bisa diperparah oleh penempatan trafo yang terlalu dekat dengan dinding, menghambat pendinginan alami. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, menguji tiga unit trafo berkapasitas 50 kVA, 100 kVA, dan 250 kVA. Pengujian dilakukan dengan memvariasikan jarak trafo ke dinding (10 cm dan 20 cm) serta pembebanan (50% hingga 100%). Hasilnya menunjukkan bahwa penempatan trafo pada jarak 10 cm secara konsisten menghasilkan losses yang lebih tinggi dibandingkan jarak 20 cm untuk semua variasi beban. Secara rinci, pada trafo 50 kVA, losses pada jarak 10 cm adalah 455 W hingga 907 W, sedangkan pada jarak 20 cm adalah 449 W hingga 895 W. Untuk trafo 100 kVA, losses pada jarak 10 cm adalah 785 W hingga 1564 W, sementara pada jarak 20 cm adalah 777 W hingga 1548 W. Pola yang sama juga terlihat pada trafo 250 kVA, dengan losses 1547 W hingga 3082 W pada jarak 10 cm dan 1533 W hingga 3054 W pada jarak 20 cm. Perbedaan losses ini, yang menjadi lebih signifikan pada trafo berkapasitas lebih besar, membuktikan bahwa sirkulasi udara yang lebih baik pada jarak 20 cm meningkatkan efisiensi pendinginan dan menjaga suhu operasional tetap rendah. Kesimpulannya, penempatan trafo yang tepat sangat krusial untuk mengoptimalkan pendinginan alami, mengurangi losses, dan menjaga kenaikan suhu belitan dalam batas aman, berkontribusi pada peningkatan efisiensi energi, keandalan operasional, dan perpanjangan usia pakai trafo.

This research analyzes the impact of distribution transformer placement on losses and operational temperature rise, focusing on air circulation. The heat generated by transformers comes from power losses, which can be exacerbated by placing the transformer too close to a wall, hindering natural cooling. Using a quantitative method, this study tested three transformer units with capacities of 50 kVA, 100 kVA, and 250 kVA. The tests varied the distance of the transformer from a wall (10 cm and 20 cm) and the load (50% to 100%). The results consistently showed that placing the transformer 10 cm from the wall resulted in higher losses compared to the 20 cm distance for all load variations. Specifically, for the 50 kVA transformer, losses at a 10 cm distance ranged from 455 W to 907 W, while at 20 cm they ranged from 449 W to 895 W. For the 100 kVA transformer, losses at 10 cm were 785 W to 1564 W, versus 777 W to 1548 W at 20 cm. The same pattern was observed for the 250 kVA transformer, with losses of 1547 W to 3082 W at 10 cm and 1533 W to 3054 W at 20 cm. The difference in losses, which became more significant with larger capacity transformers, proves that better air circulation at the 20 cm distance increases cooling efficiency and keeps the operational temperature low. In conclusion, proper transformer placement is crucial for optimizing natural cooling, reducing losses, and keeping winding temperature rise within safe limits, thereby contributing to increased energy efficiency, operational reliability, and extended transformer lifespan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Transformator Distribusi, Losses, Kenaikan Suhu, Sirkulasi Udara, Pendinginan Alami, Efisiensi. Distribution Transformer, Losses, Temperature Rise, Air Circulation, Natural Cooling, Efficiency.
Subjects: Skripsi
Bidang Keilmuan > Teknik Elektro
Divisions: Vokasi > D3 Teknologi Listrik
Depositing User: Sudarman
Date Deposited: 05 Dec 2025 07:59
Last Modified: 05 Dec 2025 07:59
URI: https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/4444

Actions (login required)

View Item
View Item