Permasalahan ketidakseimbangan beban antar fasa dan pembebanan transformator yang melebihi kapasitas nominal (overload) merupakan permasalahan krusial dalam sistem distribusi tenaga listrik. Penelitian ini dilakukan di Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Ampenan untuk menganalisis dampak ketidakseimbangan beban terhadap arus netral dan mengevaluasi kondisi kelebihan beban pada transformator distribusi, dengan tujuan merumuskan solusi teknis yang efektif. Data dikumpulkan dari Gardu Distribusi AM 064 dengan membandingkan kondisi sebelum dan sesudah dilakukan perbaikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebelum dilakukan perbaikan, gardu induk beroperasi pada beban 139,29 kVA dengan persentase pembebanan sebesar 87,06%. Arus tidak seimbang tercatat sebesar 16,92%, dan arus netral mencapai 76 A. Setelah peningkatan kapasitas transformator menjadi 250 kVA, persentase pembebanan menurun secara signifikan menjadi 55,72%. Namun, nilai arus netral dan arus tidak seimbang tetap tinggi. Selanjutnya, dilakukan tindakan penyeimbangan beban yang berhasil dan drastis menurunkan arus tidak seimbang menjadi 1,03%. Studi ini membuktikan bahwa peningkatan transformator efektif dalam memitigasi risiko kelebihan beban, sementara manajemen beban fasa efektif dalam mengatasi masalah arus netral. Oleh karena itu, kombinasi kedua strategi ini menjadi solusi optimal untuk menjaga keandalan sistem distribusi.

The issues of inter-phase load imbalance and transformer loading exceeding nominal capacity (overload) are critical concerns in the electric power distribution system. This research was conducted at the Customer Service Unit (ULP) Ampenan to analyze the impact of load imbalance on neutral current and to evaluate overload conditions on distribution transformers, aiming to formulate effective technical solutions. Data was collected from Distribution Substation AM 064 by comparing conditions before and after improvements were made. The analysis showed that before the improvements, the substation operated at a load of 139.29 kVA with a loading percentage of 87.06%. The unbalanced current was recorded at 16.92%, and the neutral current reached 76 A. After uprating the transformer capacity to 250 kVA, the loading percentage significantly decreased to 55.72%. However, the neutral current and unbalanced current values remained high. Subsequently, a load balancing action was implemented, which successfully and drastically reduced the unbalanced current to 1.03%. This study proves that transformer uprating is effective in mitigating overload risks, while phase load management is effective for resolving neutral current issues. Therefore, the combination of these two strategies becomes the optimal solution for maintaining the reliability of the distribution system.