Keandalan Sistem distribusi tenaga listrik merupakan faktor penting dalammenjaminkeandalan pasokan listrik kepada pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisistingkat keandalan sistem jaringan distribusi PT. PLN ULP Tembilahan pada PenyulangDortmund, menghitung nilai ENS selama pemadaman, dan menganalisis penerapanSAIFIdan SAIDI. Metode ini melibatkan perhitungan SAIFI, SAIDI, dan ENS, sertaanalisiskerugian finansial akibat energi yang tidak tersalurkan berdasarkan tarif dasar listrikPLN.Hasil penelitian menunjukkan bahwa total nilai SAIDI kumulatif untuk tahun2024adalah39,486 menit/pelanggan, yang lebih baik dari target PLN sebesar 45,09 menit/pelanggan.Nilai SAIFI kumulatif adalah 1,01414 kali/pelanggan, juga lebih baik dari target PLNsebesar 1,09 kali/pelanggan. Meskipun demikian, SAIDI dan SAIFI akibat gangguantidakterencana (10,7251 dan 0,72 masing-masing) lebih tinggi dibandingkangangguanterencana, menunjukkan perlunya evaluasi dan perbaikan sistemuntuk meminimalkangangguan tidak terencana. Total Energy Not Supplied (ENS) selama setahunadalah456.260 kWh, yang mengakibatkan kerugian finansial sebesar Rp697.165.806,- bagi PLN.Nilai ENS tertinggi terjadi pada Desember (71.778 kWh) dan terendah pada Juni (1.177kWh). Secara keseluruhan, tingkat keandalan sistem distribusi listrik di ULPTembilahanpada tahun 2024 menunjukkan kinerja yang cukup baik, melebihi target keandalanyangditetapkan PLN untuk SAIDI dan SAIFI.

The reliability of the electricity distribution system is a crucial factor in ensuringreliableelectricity supply to customers. This study aims to analyze the reliabilityof thedistribution network system of PT. PLN ULP Tembilahan at the DortmundFeeder,calculate the ENS value during outages, and analyze the application of SAIFI andSAIDI.This method involves calculating SAIFI, SAIDI, and ENS, as well as analyzingfinanciallosses due to undelivered energy based on PLN's basic electricity tarif . The resultsshowthat the total cumulative SAIDI value for 2024 is 39,486 minutes per customer, whichisbetter than PLN's target of 45.09 minutes per customer. The cumulative SAIFI valueis1.01414 times per customer, also better than PLN's target of 1.09 times per customer.However, the SAIDI and SAIFI due to unplanned interruptions (10.7251and0.72,respectively) are higher than those due to planned interruptions, indicating theneedforsystem evaluation and improvement to minimize unplanned interruptions. Total EnergyNot Supplied (ENS) for the year was 456,260 kWh, resulting in a financial lossofRp697,165,806 for PLN. The highest ENS value occurred in December (71,778kWh) andthe lowest in June (1,177 kWh). Overall, the reliability of the Tembilahan ULPelectricitydistribution system in 2024 demonstrated quite good performance, exceedingPLN'sreliability targets for SAIDI and SAIFI.