WARSITO, WARSITO and Pahiyanti, Novi Gusti (2025) ANALISIS PENGARUH DAMPAK PECAH BEBAN PENYULANG TINOMBO DAN PEMBANGUNAN GARDU HUBUNG TINOMBO TERHADAP SUSUT TEKNIS DAN JATUH TEGANGAN. Diploma thesis, ITPLN.
TA_WARSITO_202271569.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Abstract
PT. PLN (Persero) ULP Kotaraya UP3 Tolitoli saat ini memiliki enam penyulang outgoing di sistem interkoneksi 20 kV yang disuplai oleh Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Berdasarkan laporan audit Satuan Pengawas Intern (SPI) PLN tahun 2020 penyulang Tinombo merupakan penyulang dengan kinerja distribusi yang buruk karena menjadi penyumbang susut energi serta mengalami jatuh tegangan hingga 8,5%, hal tersebut berpengaruh pada 53,9% populasi unit gardu distribusi yang memiliki tegangan pangkal rendah serta kehilangan kesempatan penjualan energi (kWh) yang telah diproduksi. Untuk mengatasi masalah ini maka telah dilaksanakan pecah beban penyulang Tinombo dan pembangunan gardu hubung Tinombo sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh terhadap susut teknis dan jatuh tegangan serta pengaruhnya terhadap penjualan kWh Perusahaan dan optimalisasi tegangan di gardu distribusi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan simulasi aliran daya pada aplikasi ETAP 19.0.1 di kondisi sebelum proyek kemudian dibuat skema pecah beban penyulang dan pembangunan gardu hubung baru. Selanjutnya dilakukan simulasi aliran daya berdasarkan skema pecah beban dan pembangunan gardu hubung baru. Dari hasil simulasi kondisi sebelum dan setelah pecah beban maka dilakukan analisis sehingga diperoleh data berupa perbaikan susut teknis dari 8,10% menjadi 5,52%, peningkatan jatuh tegangan menjadi 5,3% sehingga pecah beban penyulang Tinombo dan pembangunan gardu hubung baru menyelamatkan energi kWh sebesar 380.160 kWh serta optimalisasi tegangan dengan melakukan penyesuaian posisi tap trafo pada 41 unit gardu distribusi yang sudah tidak mengalami tegangan pangkal rendah.
PT PLN (Persero) ULP Kotaraya UP3 Tolitoli currently operates six outgoing feeders in the 20 kV interconnected system supplied by a Diesel Power Plant (PLTD). Based on the 2020 audit report by PLN's Internal Supervisory Unit (SPI), the Tinombo feeder was identified as having poor distribution performance due to contributing significantly to energy losses and experiencing a voltage drop of up to 8.5%. This condition affected 53.9% of distribution transformer units, which experienced low sending-end voltage, and resulted in the loss of opportunities to sell the produced electrical energy (kWh). To address this issue, the Tinombo feeder load-splitting project and the construction of a new switching substation have been carried out. This study aims to evaluate the impact of these measures on technical losses, voltage drop, energy sales (kWh), and voltage optimization at the distribution transformer level. The study was conducted using power flow simulations in ETAP version 19.0.1, comparing conditions before and after the implementation of the project. A new load-splitting scheme and switching substation configuration were modeled, followed by postimplementation simulations. The analysis of the results showed a reduction in technical losses from 8.10% to 5.52%, and improvement in voltage drop to 5.3%. The implementation of the Tinombo feeder load-splitting and new switching substation resulted in the recovery of approximately 380,160 kWh and voltage optimization through tap changer adjustments at 41 distribution transformers, which no longer experienced low sending-end voltage.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Susut, tegangan, pecah beban, gardu hubung, tap trafo. Losses, voltage, load splitting, switching substation, transformer tap. |
| Subjects: | Skripsi Bidang Keilmuan > Teknik Elektro |
| Divisions: | Vokasi > D3 Teknologi Listrik |
| Depositing User: | Sudarman |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 00:32 |
| Last Modified: | 09 Dec 2025 00:32 |
| URI: | https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/4480 |
