Susut adalah energi listrik yang terbuang dan merupakan bentuk kerugian bagi perusahaan. Susut terbagi menjadi dua jenis, yaitu susut teknis dan susut non teknis. Susut teknis terjadi selama proses distribusi karena berubah menjadi panas dan tidak dapat dihindari. Sedangkan, susut non teknis terjadi karena energi listrik tidak tercatat dalam penjualan dan disebabkan oleh berbagai faktor seperti pemakaian ilegal, kWh meter macet, pembacaan kWh meter tidak akurat, dan penerangan jalan umum illegal, data dari bulan Juli tahun 2024 menunjukkan bahwa PLN UP3 Palopo memiliki total susut sebesar 7,74%, yang dianggap kurang baik dan belum mencapai target. Penelitian ini dilakukan untuk menurunkan persentase susut dari sisi non teknis dengan melakukan pemeriksaan kWh meter Prabayar yang mengalami kelainan pengukuran dan membuat Tagihan Susulan (Tagsus) bagi pelanggan yang tidak membeli token dalam waktu lebih dari enam bulan dan juga menormalkan pengukuran kWh meter prabayar dengan cara peremajaan kwh meter tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dengan melakukan kegiatan pemeriksaan kWh meter prabayar dapat menurunkan susut non teknis sebesar 5,10% dari rata-rata susut non teknis pada bulan Juli - Desember 2024.

Loss is wasted electrical energy and represents a loss for the company. Loss is divided into two types: technical and non-technical. Technical loss occurs during the distribution process because it is converted to heat and is unavoidable. Meanwhile, non-technical loss occurs because electrical energy is not recorded in sales and is caused by various factors such as illegal usage, jammed kWh meters, inaccurate kWh meter readings, and illegal street lighting. Data from July 2024 showed that PLN UP3 Palopo had a total loss of 7.74%, which is considered inadequate and has not yet reached the target. This research was conducted to reduce the percentage of non-technical losses by inspecting prepaid kWh meters that experience measurement abnormalities and issuing Follow-up Bills (Tagsus) for customers who have not purchased tokens for more than six months. It also normalizes prepaid kWh meter measurements by rejuvenating the meters. Based on the research results and discussion, it can be concluded that conducting prepaid kWh meter inspections can reduce non-technical losses by 5.10% from the average non-technical losses in July - December 2024.