Implementasi Sistem Syaraf Buatan Pada Model Alat Pemilah Barang Bagasi Pesawat Menggunakan Conveyor Berbasis Arduino Dengan Metode Perceptron.

SUBAGGIO, ROMMY KHAIRUDDIN and Sangadji, Iriansyah BM and Mr, Luqman (2018) Implementasi Sistem Syaraf Buatan Pada Model Alat Pemilah Barang Bagasi Pesawat Menggunakan Conveyor Berbasis Arduino Dengan Metode Perceptron. Diploma thesis, STT PLN.

[thumbnail of Penulisan Skripsi, BAB 1-5.pdf] Text
Penulisan Skripsi, BAB 1-5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Dalam hal penyeleksian barang bagasi dan bagasi kabin, sering yang terjadi pada penumpang yang mungkin ketidaktahuan mereka sering menyalahkan awak kabin terkait barang bawaan yang diangkut ke dalam kabin pesawat (carry-on baggage). Mulai dari koper yang tidak muat di kompartemen penyimpanan pada kabin, diakrenakan saking gedenya dan ‘lolos’ dari pengawasan petugas darat pada awal check in maupun sesudah check in, hingga boks oleh-oleh yang kadang didesain ‘aneh’ dan masuk dalam jumlah banyak sehinga menyulitkan pada penumpang lain dalam menaruh barang bawan pada bagasi kabin pesawat.Dalam metode perceptron untuk mencari nilai bias dan bobotnya diperlukan data training dan dibuat data sampel kemudian hasil data di konversi menjadi 1 sebagai bagasi dan -1 bagasi kabin dan data sampel dijadikan data tabel kebenaran yang beracuan dari standar web www.garuda-indonesia.com lalu data diinput dan diolah menjadi perceptron. Dari hasil metode perceptron tersebut semakin lengkap dan banyaknya data training yang dilakukan maka hasil perceptron akan semakin akurat .Kelebihan pada alat pemilah barang bagasi dan bagasi kabin pesawat ini adalah hasil pengukuran dari setiap sensor dapat diproses secara langsung dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik pada aplikasi web secara real

In terms of selecting appropriate items of baggage and cabin baggage, often happens to passengers who might be their ignorance often blame cabin crew related stuff that is transported into the aircraft cabin (carry-on with). Starting from a suitcase that will not fit in the storage compartment in the cabin, because due to the gedenya and ' escape ' from the supervision of the officers of the army in the early check-in and after check-in, to the gift boxes are sometimes designed ' weird ' and went in large quantities so troublesome on other passengers in luggage goods bawan put on aircraft cabin. In the perceptron method to search for the value of the bias and does it weigh data required training and created sample data then the data results in the conversion to 1 as the trunk and cabin baggage and 1-sample data made the truth table programme-data from web standards www.garuda-indonesia.com then the inputted data and processed into perceptron. From the results of the perceptron method is the more complete data and the amount of training that is done then the perceptron results will be more accurate. Excess baggage items Parser tool and aircraft cabin baggage is the result of the measurements from each sensor can be processeddirectly and displayed in the form of tables and charts on web applications in real time.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Conveyor , Arduino uno, Perceptron, Sensor, Monitoring
Subjects: Skripsi
Bidang Keilmuan > Teknik Informatika
Divisions: Fakultas Telematika Energi > S1 Teknik Informatika
Depositing User: Sutrisno
Date Deposited: 10 Dec 2025 02:47
Last Modified: 10 Dec 2025 02:47
URI: https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/4518

Actions (login required)

View Item
View Item