AC merupakan alat untuk mengatur suhu suatu ruangan, kelembapan serta kualitas udara
di dalamnya. Kampus ITPLN menggunakan jenis AC central dengan refrigeran
hidrokarbon MC-22 dan R-22. Maka dari itu penulis melakukan penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif komparatif, yaitu melakukan pengumpulan dan analisis
data terkait efisiensi energi listrik dari AC seperti pengukuran tegangan, arus dan faktor
daya pada kedua refrigeran. Hasil analisa perhitungan akhir energi listrik per kWh yang
didapatkan pada kedua refrigeran adalah pada R-22 senilai 4,48463 kWh, pada MC-22
senilai 4,13148 kWh. Dengan menghitung tarif penggunaan listrik selama 1 bulan
didapatkan tarif listrik AC dengan tipe refrigeran R-22 sebesar Rp. 1.180.010,43 dan pada
refrigeran MC-22 sebesar Rp. 1.087.088,23. Dari hasil tersebut bisa kita simpulkan
bahwa AC dengan tipe refrigeran hidrokarbon (MC-22) dapat menghemat energi listrik
rata-rata sebesar 8% dibandingkan refrigeran R-22.