Sapat merupakan salah satu desa atau kelurahan di suatu Kecamatan Kuala Indragiri,
Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Desa Sapat memiliki luas daerah sekitar
13,521.26 km². Pada Desa Sapat ini dalam penggunaan PLTD dengan daya terpasang
405 KW. Dalam ketergantungan penggunaan terhadap bahan bakar untuk BBM
sendiri pada PLTD lumayan besar, selain itu BBM juga membutuhkan biaya
pengangkutan pelumas sehingga menyebabkan BPP pada Desa sapat sendiri lumayan
besar. Dengan data-data ini yang sudah terkumpul akan diolah dalam bentuk total
produksi tenaga listrik dari konfigurasi sistem PV + Diesel Genset diperoleh hasil
berbentuk PV sebesar 390,614 kWh/yr dengan proporsi atau efisiensi 20.5%, DG
sebesar 1,513,058 kWh/yr dengan efisiensi 79.5%. Hasil optimasi pada aplikasi
HOMER serta penyelesaian keterkaitan tarif biaya yang dikeluarkan untuk pembelian
tenaga listrik per 1 kWh sebesar $0.325 ataupun sebesar Rp 4,927.34. Dengan
kapasitas yang digunakan pada PV+DG mampu menghasilkan energi sebesar
1,903,672 kWh/yr. Kemudian untuk nilai NPC totalnya sekitar $11,467,580.83 untuk
PLTD itu sendiri. Kemudian untuk di hybrid kan dengan total sebesar
$10,276,227.32 yang sudah di hitung atau disimulasikan dengan menggunakan
aplikasi HOMER. Yang dimana selisihnya lumayan besar yaitu $1,191,353.51