Penyulang BNL-07 memiliki beban dengan panjang penyulang tertinggi di Area Bantul. Adapun tujuan
dari penelitian ini untuk mengetahui permasalahan dalam penyaluran tenaga listrik khususnya pada jaringan
distribusi tegangan rendah hingga ke konsumen sehubungan dengan susut dan untuk menghitung susut
jaringan tegangan rendah pada salah satu penyulang yakni BNL-07 PT. PLN (Persero) Area Bantul. Metode
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara survey atau observasi langsung ke lapangan. Hasil dari
kajian berupa perhitungan berdasarkan kondisi real, Berdasarkan analisa data, terlihat bahwa presentai susut
(rugi) daya yang terjadi pada penyulang/feeder Bantul 7 dapat disimpulkan bahwa rugi/susut daya nyata
penyulang 19.469 Watt atau sebesar 13,73 % dibandingkan kapasitas beban penyulang yang sebesar 19.846
Watt. Susut daya terkecil terjadi pada saluran sepanjang gardu CCG279 (0,9788%) dan susut daya terbesar
terjadi pada gardu CCG326 (0,9844 %). Dari segi investasi, apabila diperbaiki susut dayanya, penyulang
ini dapat setidaknya menyumbangkan rupiah susut daya sebesar Rp. 544.651.900. Susut daya terbesar yang
terdapat pada gardu CCG326 dikarenakan banyaknya sambungan pada kabel sehingga disarankan nantinya
dapat melakukan pergantian kabel agar menghindari rugi-rugi dalam penyulang. Jenis penghantar yg
digunakan ada A3C dan MVTIC dan memiliki perbedaan antara luas penampang nya. Semakin besar luas
penampang maka semakin kecil potensi susut yang terjadi