Kestabilan sistem tenaga listrik merupakan salah satu faktor krusial untuk
menjaga keandalan sistem kelistrikan. Gangguan-gangguan yang terjadi pada jaringan
listrik dapat mengakibatkan terjadinya gangguan kestabilan dan bahkan collapse pada
sistem kelistrikan. Salah satu metode yang dapat digunakanagar dapat menjaga
kestabilan sistem tenaga listrik yaitu Adaptive Under Frequency Load shedding
(AUFLS).
Adaptive Under Frequency Load Shedding (AUFLS) merupakan sebuah metode
pengaturan frekuensi yang digunakan dalam me-mitigasi ketidakseimbangan antara
daya pembangkitan dan daya beban dengan menyesuaikan kondisi pada saat terjadi
gangguan. Konsep Teknik AUFLS adalah dengan cara men-shedding (memutus) beban
pada sistem secara otomatis dan adaptif apabila terjadi penurunan frekuensi pada sistem
di bawah batas ambang tertentu.
Perbedaan dengan Under Frequeny Load Shedding (UFLS) adalah teknik UFLS
memperhitungkan beban secara manual sedangkan AUFLS memperhitungkan beban
yang dilepas secara adaptif. Sehingga pemutusan beban menggunakan metode adaptif
akan dilakukan dengan cara paling efektif dan sesuai dengan situasi sistem dan
mencegah pemutusan beban yang tidak perlu.
1
Pada penelitian ini, akan dilakukan perancangan skema pertahanan pada sistem
kelistrikan Batam dengan menggunakan metode AUFLS. Diharapkan dengan
menerapkan AUFLS pada sistem kelistrikan Batam dapat meminimalisir risiko
terjadinya blackout dan collapse pada sistem kelistrikan dan meningkatkan keandalan
sistem kelistrikan.
Meskipun teknik AUFLS telah banyak digunakan pada sistem kelistrikan di
berbagai negara, namun masih perlu dilakukan penelitian dan pengembangan teknik
AUFLS pada sistem kelistrikan di Indonesia, khususnya pada sistem kelistrikan Batam.
Oleh karena itu, penelitian ini diarahkan untuk perancangan skema pertahanan Adaptive
Under Frequency Load Shedding pada kelistrikan batam untuk menjaga kestabilan
sistem.