Jika suatu daerah mengalami pertumbuhan jumlah beban, maka kapasitas hantar arusnya
juga akan semakin besar yang mengakibatkan suhu pada konduktor SUTT tersebut akan
mengalami peningkatan yang dapat melebihi dari standarisasi. Pada bulan Mei
merupakan puncak dari kenaikan arus, baik dari penghantar 1 maupun dari penghantar 2.
Dimana arus yang mengalir pada penghantar tersebut sebesar 665 A, sehingga didapat
nilai dari andongannya sebesar 8,6821 meter. Arus terkecil yang mengalir terjadi dibulan
Maret, dimana pada penghantar 1 arus yang mengalir sebesar 632 A dan pada penghantar
2 sebesar 626 A. Sehingga didapat nilai andongan pada penghantar 1 sebesar 5,1170
meter dan pada penghantar 2 sebesar 5,0573 meter. Kemudian suhu lingkungan juga
dapat mempengaruhi nilai andongan pada konduktor. Dimana pada bulan Mei merupakan
perubahan suhu tertinggi dari 24,8 oC menjadi 33,6 oC. Sehingga didapat nilai andongan
pada penghantar 1 sebesar 8,6877 meter dan pada penghantar 2 sebesar 8,6877 meter.
Kemudian untuk perubahan suhu terendah terjadi dibulan Maret, dari 24 oC menjadi 30,7
oC. Sehingga didapat nilai andongan pada penghantar 1 sebesar 5,1203 meter dan pada
penghantar 2 sebesar 5,0605 meter. Untuk pembahasan skripsi ini sudah menyesuaikan
dengan standarisasi SPLN T5.006 Tahun 2019, SPLN 121 Tahun 1996 dan Permen
ESDM No. 13 Tahun 2021.