Penggunaan plastik semakin lama semakin meningkat yang menyebabkan penumpukan limbah plastik. Di sisi lain, konstruksi beton sangat populer di kalangan masyarakat. Dalam penelitian ini menggunakan plastik polypropylene mengganti agregat halus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berat volume beton, kuat tekan beton, kuat tarik belah beton, dan slump test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemakaian Plastik polypropylene sebagai pengganti agregat halus. Plastik yang di pakai sebanyak 10%, 20%, 30%, dan 40%, Hasil dari slump test yang didapatkan sebesar 9,0 cm, 9,2 cm, 9,4 cm, dan 9,7 cm. Hasil dari berat volume beton didapatkan sebesar 3,47 Kg, 3,36 Kg, 3,31 Kg, dan 3,17 Kg. Hasil Untuk kuat tekan pada 28 Hari didapatkan sebesar 13,588 Mpa, 12,314 Mpa, 10,615 Mpa, dan 8,917 Mpa. Sedangkan untuk kuat tarik belah pada 28 Hari sebesar 1,274 Mpa, 1,221 Mpa, 1,061 Mpa, 0,955 Mpa, 0,637 Mpa.

The older use of plastic is increasing, causing a buildup of plastik waste. On the laim side, concreate construction was very populer among the people in the study using plastic Polypropylene to replace smooth aggregate. The study aims to know thw weight of the volume of concrete, the strong pressure of concrete, and the slump test results from the study indicate that wear polypropylene plastic ass a replacement for fine aggregate. Lots of plastic 10%, 20%, 30%, and 40%. The result from the slump test found were 9,0 cm, 9,2 cm, 9,4 cm, 9,7 cm. Weight of concrete, extre pounds 3,47 kg, 3,36 Kg, 3,31 Kg, and 3,17 Kg. The result for Concrete Compressive Strength on 28 days got as big 13,588 Mpa, 12,314 Mpa, 10,616 Mpa, dan 8,917 Mpa.. on the basis of its Tensile Strength Concrete the 28 days of 1,221 Mpa, 1,061 Mpa, 0,955 Mpa, 0,637Mpa.