Relai diferensial pada transformator merupakan proteksi penting yang bekerja secara
independen dan membutuhkan waktu respon cepat. Pengaturan yang tepat pada relai
merupakan faktor kunci dalam menjaga keefektifan proteksi sistem transmisi dan
meningkatkan efisiensi. Penelitian ini memanfaatkan data sekunder yang didapat dari
gardu induk cilegon baru digunakan sebagai dasar perhitungan matematis. Rasio
transformator arus yang digunakan pada transformator memiliki konfigurasi 300:1 pada
sisi primer 150 kV, dan 2000:5 pada sisi sekunder 20 kV. Penentuan rasio ini dilakukan
berdasarkan perhitungan yang dilakukan, diperoleh nilai arus rating sebesar 254,03 A
pada sisi primer 150 kV dan 1905,26 A pada sisi sekunder 20 kV. Iset yang didapatkan
dari hasil perhitungan yaitu 0,24 A. Berdasarkan perhitungan, diperoleh �����1 dan
�
�����2 sebesar 29,32 % dan 58,64 %. Kurva karakteristik mengalami pergeseran,
sehingga responsivitas rele akan meningkat dan memiliki toleransi yang rendah terhadap
arus diferensial transien. Dalam simulasi menggunakan software ETAP, perfoma relai
diferensial pada transformator gardu induk cilegon baru sudah benar dan menunjukkan
hasil yang sesuai dengan prinsip selektivitas dalam daerah proteksi.