Setiap tahun, konsumsi Listrik Indonesia terus meningkat. Situasi ini memprihatinkan
karena percepatan akses listrik dan perluasan ekonomi nasional. Peralatan listrik yang
handal serta aman agar dapat beroprasi untuk memenuhi permintaan akan kebutuhan
listrik. Salah satu peralatan listrik yang dibutuhkan adalah kubikel 20 kV. Kubikel 20 kV
adalah peralatan listrik terpisah yang terpasang pada jaringan distribusi dan berfungsi
sebagai pembagi tegangan listrik 20 kV, pemutus, penghubung, pengontrol, dan sistem
proteksi. Yang dimana harus mengetahui berapa besar peluahan sebagian yang terjadi
pada kubikel 20 kV di gardu distribusi, mengetahui pengaruh pembebanan, kelembaban,
dan umur terhadap besar peluahan sebagian pada kubikel 20 kV pada gardu
distribusi.mengetahui cara mengatasi fenomena pada kubikel 20 kV pada gardu distribusi.
Menggunakan metode kuantitatif dengan pemodelan matematis yaitu hasil pengolahan
data dijelaskan dengan membentuk persamaan dalam variabelnya. Pengaruh pembebanan
terhadap peluahan sebagian berbanding lurus dengan pembebanan. Semakin besar
persentase kelembaban maka akan semakin besar magnitudo TEV. Hubungan antara
pemakaian kubikel 20kV terhadap umur yaitu berbanding lurus. Semakin tua umur
kubikel 20 kV yang digunakan maka akan semakin besar peluang terjadinya peluahan
sebagian pada peralatan tersebut.