Salah satu komponen penting dalam sistem tenaga listrik yaitu kubikel, kubikel sendiri
memiliki fungsi sebagai pembagi, pemutus, penghubung, pengontrol dan proteksi
sistem penyaluran tenaga listrik 20 kV. Dikarenakan kubikel merupakan suatu
komponen yang penting, maka selalu dilakukan pemeliharaan secara rutin terhadap
kondisi kubikel. Walaupun begitu sering kali masih ditemukan adanya kerusakan
maupun gangguan pada kubikel, salah satunya yaitu partial discharge. Partial
discharge adalah fenomena listrik yang terjadi pada sistem tenaga listrik yang dapat
menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik dan mengganggu keandalan sistem
secara keseluruhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya partial discharge
dapat diidentifikasi, termasuk kondisi lingkungan, kelembaban, suhu, dan kondisi fisik
kubikel. Selain itu, tingkat keparahan partial discharge juga dapat diukur dan
diinterpretasikan untuk membantu dalam pengambilan keputusan terkait pemeliharaan
dan penggantian komponen yang terkena dampak. Untuk mengetahui adanya partial
discharge maka perlu dilakukan pengujian, salah satunya yaitu dengan menggunakan
metode Transient earth voltage (TEV). Metode ini didasarkan pada pengukuran
gelombang tegangan yang dihasilkan oleh partial discharge pada sistem tenaga listrik
yang hasilnya berupa gelombang suara (dB). Penelitian ini memberikan pemahaman
yang lebih baik tentang fenomena partial discharge pada kubikel 20 kV dan
memberikan panduan praktis untuk mendeteksi, menganalisis, dan mengatasi masalah
tersebut.