Paving Block atau bisa juga disebut bata beton yang terbuat dari bahan penyusun semen dan agregat halus. Untuk menghasilkan paving block dengan hasil yang baik itu sangat bergantung pada material yang terkandung didalamnya. Salah satunya dengan cara memanfaatkan limbah pecahan marmer yang mempunyaimpermukaan agak kasar dannkerasnsertanbersihndari lumpur sehingga dapat memberikaniikatan yangmkuatmpadampastamsemen dan Fly Ash sangat baik digunakan sebagai bahan pengikat pada campuran mortar. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan paving block dengan bahan substitusi limbah pecahan marmer sebagai substitusi agregat halus dan limbah fly ash sebagai substitusi semen. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui nilai kuat tekan dan daya resap air dan komposisi optimum bahan limbah pecahan marmer sebagai substitusi agregat halus dan fly ash sebagai subtitusi semen. Dengan variasi tetap fly ash 15% sebagai substitusi semen dan limbah pecahan marmer sebagai substitusi agregat halus dengan variasi 0%, 10%, 20%, 30%, 40% dan 50%. Pengujian kuat tekan dilakukan pada saat benda uji berumur 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Untuk pengujian penyerapan air dilakukan pada umur 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan pada penelitian ini yang menghasilkan nilai kuat tekan optimum terdapat pada V6 (50% LPM dan 15% FA) yaitu sebesar 25,42 MPa dan presentase penyerapannya sebesar 4,284%. Berdasarkan SNI 03-0691-1996 paving block yang di hasilkan pada penelitian ini termasuk mutu B yang dapat digunakan untuk pelataran parkir.

Paving Block or can also be called concrete brick made of cement and fine aggregate. To produce paving blocks with good results, it really depends on the material contained therein. One of them by utilizing waste fractions marble have surface a bit rough and hard and clean of mud so as to provide strong on pasta cement and Fly Ash is best used as a binder in a mortar mix . In this study, paving blocks were made using marble shard waste as a substitute for fine aggregate and waste fly ash as a cement substitution. The purpose of this study was to determine the compressive strength and water absorption capacity and the optimum composition of marble shard waste material as a substitute for fine aggregate and fly ash as a cement substitute. With a constant variation of fly ash 15%as a substitute for cement and marble shard waste as a fine aggregate substitution with variations of 0%, 10%, 20%, 30%, 40% and 50%. The compressive strength test was carried out at the age of 7 days, 14 days and 28 days. The water absorption test was carried out at the age of 28 days. The results of the compressive strength test in this study which resulted in the optimum compressive strength value were found at V6 (50% LPM and 15% FA) which was 25.42 MPa and the absorption percentage was 4.284%. Based on SNI 03 0691-1996 the paving blocks produced in this study include B quality which can be used for parking lots.