Kabupaten Purbalingga yang merupakan pemerintah administratif tingkat II memiliki jumlah penduduk 848.952 jiwa. Dengan rata-rata menghasilkan sampah sebesar 150 m3 dimana 70% merupakan sampah organik. Hampir setengah wilayahnya merupakan persawahan. Dengan jumlah rata-rata limbah jerami padi sebesar 185.540 ton. Selain itu limbah kotoran sapi yang mencapai 240,48 ton perhari. Dengan komposisi 60 ton sampah organik, 200 ton jerami padi dan 150 kg kotoran sapi maka dapat membangkitkan listrik sebesar 5258,82 kW.Dengan mengunakan teknik ekonomi dimana bunga bank 10% dan 12% maka bisa diketahui layak atau tidaknya pembangkit PLTBG, dengan nilai NPV lebih besar dari 0 dan IRR lebih besar dari bunga bank.

Purbalingga which is the second level administrative government has a population of 848.952 inhabitants. With an average yield of 150 m 3 of which 70% is organic waste. Almost half of the area is paddy. With the average amount of waste rice straw at 185.540 tonnes. In addition, cow manure, which reached 240.48 tons per day. With the composition of the 60 tons of organic waste, 200 tons of rice straw and 150 kg of cow dung, it can generate electricity by using techniques 5258.82 kW.Dengan economy where bank interest 10% and 12% then it can be known whether or not the plant PLTBG, with NPV greater than 0 and the IRR is greater than bank interest