Potensi energi angin di Indonesia sangat besar, namun belum dimanfaatkan secara
optimal. Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB) menggunakan kincir angin atau turbin
angin untuk mengubah energi kinetik angin menjadi energi listrik. selanjutnya pada
Penelitian ini menggunakan baling-baling toroidal pada kincir angin dengan bentuk
cincin melingkar dan disini juga menggunakan kincir angin konvesional dalam
melakukan percobaan. adapun yang digunakan pada percobaan penelitian kali ini dengan
menggunakan metode secara langsung dengan membandingkan tegangan arus dan daya.
Serta di lakukan pengukuran secara langsung menggunakan alat ukur
tachometer,anemometer,dan multimeter, tujuan dari menggunakan metode secara
langsung untuk menghitung efisiensi dari ketiga kipas tersebut didapatkan lah kesimpulan
efisiensi yang terbaik adalah kipas biru dan kipas merah kenapa kipas biru karena kipas
biru memiliki efisiensi daya angin tertinggi pada kecepatan 2.62 m/s nilainya sebesar
12,556% dan 4.3 m/s nilainya sebesar 9,886%, sedangkan kipas merah memiliki efisiensi
tertinggi pada kecepatan 3.75 m/s nilainya sebesar 5,996%. Kipas hijau memiliki efisiensi
daya angin yang relatif rendah dibandingkan dua kipas lainnya pada semua
kecepatan.tetapi pada kipas toroidal memiliki keunggulan lebih senyap di bandingkan
kipas konvensional.