Kebutuhan energi listrik yang meningkat mendorong peningkatan keandalan dan mutu penyaluran
energi listrik secara kontinyu, namun dalam proses penyaluran listrik terkadang terjadi gangguan
terutama di sistem distribusi. Peluahan Sebagian merupakan salah penyebab gangguan yang sering
muncul pada gardu distribusi terutama di kubikel 20kV. Pelepasan energi yang disebabkan oleh
peluahan Sebagian pada kubikel 20kV berpotensi menyebabkan kegagalan isolasi pada kubikel yang
berujung pada pemadaman listrik. Seringnya terjadi pemadaman akan berdampak pada keandalan
jaringan distribusi pada suatu penyulang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh peluahan Sebagian terhadap keandalan sistem jaringan distribusi UP3
Bulungan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa nilai SAIDI SAIFI pada Penyulang Gambus sebesar
1,4138 jam/pelanggan/tahun dan 1,27 kali/pelanggan/tahun, untuk penyulang Kolam nilai SAIDI SAIFI
nya sebesar 1,1595 jam/pelanggn/tahun dan 2,27 kali/pelanggan/tahun, dan terakhir penyulang Milan
untuk SAIDI nya sebesar 0,87 jam/pelanggan/tahun dan SAIFI nya sebesar 1,85 kali/pelanggan/tahun.
Mengacu pada Standar SPLN no 68-2-1986, IEEC std 1366-2003, dan World Class Service (WCS) dan
World Class Company (WCC) ketiga penyulang Gambus,Kolam, dan Milan dapat dikatakan Andal
karena telah memenuhi standar yang ditetapkan, berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa
Fenomena Peluahan Sebagian pada kubikel 20 kV tidak mempengaruhi keandalan sistem jaringan
distribusi.