Sistem pemodelan keamanan yang umum digunakan saat ini adalah sistem pemodelan
keamanan cascade, namun pola ini terkadang tidak memberikan keamanan yang
optimal, terutama dalam hal selektivitas dan waktu pemutusan kesalahan saat relai
sesaat diaktifkan sisi input 20 kV tidak digunakan. Ini menyebabkan koneksi terputus
dengan busbar 20 kV, gangguannya relatif lama. Oleh karena itu perlu dibuat suatu
sistem perlindungan yang dapat meningkatkan keamanan perangkat sekaligus
berkembang keandalan catu daya sistem 20kV, respons cepat dalam keadaan darurat
mengintervensi dan mengambil keputusan yang tepat. Model yang bisa
direkomendasikan adalah keamanan non-cascading. Dalam pola non-cascading, relay di
sisi suplai dimungkinkan untuk berkomunikasi dengan relai di sisi hulu, di mana
misalnya relai di sisi input, pasokan 20kV langsung digunakan, namun tetap
dipertahankan selektivitas yang baik.