Permasalahan yang sering kali dialami oleh pelanggan AMR saat ini adalah kerugian
energi yang ditimbulkan oleh beberapa faktor seperti gangguan sinyal komunikasi dan
pemeliharaan yang kurang optimal. Hal ini mengakibatkan tegangan tidak terukur
sehingga menimbulkan rugi-rugi energi yang terjadi pada UP3 Teluk Naga. Selain itu
hal ini menyebabkan kerugian dalam transaksi energi terhadap konsumen dan PT. PLN
(Persero). Dalam mendeteksi gangguan pada pelanggan digunakan aplikasi AMICON
untuk melihat hasil pembacaan kWh meter pelanggan dari jarak jauh. Dengan
menggunakan metode kuantitatif deskriptif dari data instan AMR, didukung wawancara
langsung dengan petugas dan pendekatan dari tagihan bulanan pelanggan serta asumsi
energi yang tidak terukur, diperoleh bahwa dari bulan Januari 2023 s/d April tahun 2023
untuk kasus tegangan tidak terukur menyebabkan kerugian energi sebesar 5.783,28
kWh. Untuk mengurangi kerugian energi maka dilakukan pemeliharaan prefentive
secara berkala. Penggantian modem jenis EDMI juga digunakan untuk memperbaiki
kerugian energi akibat gangguan pada modem.