Panel surya ialah sumber energi terbarukan terpopuler di dunia karena sangat
menjanjikan untuk energi listrik dimasa depan. Panel Surya dipasang di ruang terbuka,
mempengaruhi kinerja dari PLTS. Penelitian ini bertujuan mengkaji kemampuan PLTS
menghasilkan daya dengan berbagai kondisi permukaannya. PLTS di uji dan dipasang secara
off-grid berkapasitas 20 WP PV Jenis Monocrystalline dan Polycrystalline. Pada kondisi PV
normal, PV Monocrystalline menghasilkan rata rata daya tertinggi sebesar 8,709 watt sedangkan
PV Polycrystalline sebesar 9,9467. Pada Kondisi PV bersih basah, PV Monocrystalline
menghasilkan daya rata rata sebesar 8.3434 watt sedangkan PV Polycrystalline sebesar 7.530
Watt. Pada kondisi PV berdebu kering, PV Monocrystalline menghasilkan daya rata rata
sebesar 1.874 Watt sedangkan PV Polycrystalline sebesar 2.109 Watt. Dan pada kondisi PV
debu basah, PV Monocrystalline menghasilkan rata rata daya sebesar 2,9223 Watt sedangkan
PV Polyrkistalin 2.1098 Watt. Efisiensi PV kondisi Kering Bersih, PV Monocrystalline
menghasilkan efisiensinya sebesar 9.306 % sedangkan pada PV Polycrystalline sebesar 8.258
%. Pada kondisi PV bersih basah, PV Monocrystalline menghasilkan efisiensi sebesar 9.125 %
sedangkan pada PV Polycrystalline sebesar 7.908 %. Pada kondisi debu kering, PV
Polycrystalline menghasilkan efisiensi sebesar 3.31 % sedangkan PV Polycrystalline sebesar
2.845 %. Dan pada kondisi PV berdebu basah, PV Polycrystalline menghasilkan efisiensi
sebesar 5.597 % sedangkan PV Polycrystalline 2.845%