Paving block dapat disebut sebagai material bangunan dengan bahan beton pracetak dan memiliki komposisi yang terdiri dari campuran pasir dan bahan pengisi lainnya dengan semen sebagai bahan perekatnya. Salah satunya dengan cara memanfaatkan produk samping yaitu limbah cacahan ban karet dan juga fly ash. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan paving block dengan bahan subtitusi cacahan ban karet sebagai subtitusi agregat halus dan fly ash sebagai subtitusi semen. Perbandingan bahan pembuatan paving block adalah 1 (semen) : 4 (agregat halus). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai kuat tekan dan kadar penyerapan air dan komposisi optimum dengan bahan subtitusi cacahan ban karet sebagai subtitusi agregat halus dan fly ash sebagai subtitusi semen. Variasi fly ash 18% dan cacahan ban karet dengan variasi 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7 hari, 14 hari, 28 hari dan untuk pengujian penyerapan pada umur 28 hari. Hasil penelitian kuat tekan terbesar terdapat pada V3 (18% fly ash dan 10% cacahan ban karet) dengan nilai kuat tekan 19,08 MPa dan persentase penyerapan sebesar 4,722%. Berdasarkan SNI 03-0691-1996 paving block yang dihasilkan pada penelitian ini termasuk mutu B yang dapat digunakan untuk pelataran parkir.

Paving block can be referred to as a building material with precast concrete and has a composition consisting of a mixture of sand and other fillers with cement as the adhesive material. One of them is by utilizing by-products, namely waste chopped rubber tires and also fly ash. In this study, paving blocks were made using chopped rubber tires as a substitute for fine aggregate and fly ash as a cement substitute. The ratio of materials for making paving blocks is 1 (cement): 4 (fine aggregate). The purpose of this study was to determine the value of compressive strength and water absorption and the optimum composition with chopped rubber tires as a substitute for fine aggregate and fly ash as a cement substitute. Variations of 18% fly ash and chopped rubber tires with variations of 0%, 5%, 10%, 15% and 20%. The compressive strength test was carried out at the age of 7 days, 14 days, 28 days and for absorption testing at the age of 28 days. The results of the study of the greatest compressive strength were found in V3 (18% fly ash and 10% chopped rubber tires) with a compressive strength value of 19.08 MPa and an absorption percentage of 4.722%. Based on SNI 03- 0691-1996 the paving blocks produced in this study include B quality which can be used for parking lots.