Limbah keramik dari Proyek Pembangunan Gedung Jaminan Prodak Prodak Halal dapat dimanfaatkan sebagai bahan subtitusi agregat halus dalam campuran beton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kuat tekan beton dari penelitian beton dengan campuran limbah keramik dan superplasticizer. Penelitian ini menggunakan variasi limbah keramik sebagai subtitusi agregat halus sebanyak 6%, 9% dan 12% serta penambahan superplasticizer sebesar 1%. Pengujian benda uji menggunakan silinder berdiameter 15 cm dengan tinggi 30 cm serta dilakukan uji kuat tekan pada umur 7, 14, dan 28 hari. Hasil uji kuat tekan 28 hari menunjukkan bahwa beton normal mengahasilkan kuat tekan beton sebesar 20,005 MPa, beton variasi 1 mengahasilkan kuat tekan beton sebesar 20,156 MPa, beton variasi 2 mengahasilkan kuat tekan beton sebesar 21,703 MPa, dan beton variasi 3 mengahasilkan kuat tekan beton sebesar 21,232 MPa. Pengaruh penambahan limbah keramik dari ketiga variasi diatas diperoleh hasil tertinggi pada variasi 2.

Ceramic waste from the Halal Prodak-Prodak Guarantee Building Development Project can be utilized as a fine aggregate subtitusi material in concrete mixtures.The purpose of this study was to find out the stronger increase in concrete press from concrete research with a mixture of ceramic waste and superplasticizers.The study used variations in ceramic waste as fine aggregate subtitutes of 6%, 9% and 12% and the addition of superplasticizers by 1%.Test tests use cylinders 15 cm in diameter with a height of 30 cm and are carried out strong press tests at the age of 7, 14, and 28 days. The results of the 28-day hard press test showed that normal concrete produces strong concrete press by 20,005 MPa, concrete variation 1 produces strong concrete press by 20,156 MPa, concrete variation 2 produces strong press concrete by 21,703 MPa, and concrete variation 3 produces strong concrete press by 21,232 MPa.The effect of adding ceramic waste from the three variations above obtained the highest result in variation