Liquid ring vacuum pump bekerja dengan cara membentuk segel berupa cincin cairan yang dibentuk oleh putaran impeller untuk mencipatakan ruang kecil yang dapat memerangkap gas atau uap yang tidak berhasil di kondensasikan oleh kondensor. Untuk menjaga keandalan dari vacuum pump, temperatur dari seal water harus dijaga dibawah 50°C, untuk itulah dibutuhkan heat exchanger pada vacuum pump sebagai alat bantu untuk menurunkan dan menjaga suhu dari seal water. Semakin lama heat exchanger digunakan akan menyebabkan terjadinya fouling (pengotoran) di bagian dalam heat exchanger. Pengotoran yang terjadi dapat menyebabkan terjadi penurunan efektivitas heat exchanger seperti besarnya laju perpindahan panas aktual dan efektivitas. Oleh karena itu perlu dilakukan perawatan berupa pembersihan pada bagian dalam heat exchanger untuk mengembalikan efektivitas dari heat exchanger. Dari hasil perawatan serta pengolahan data untuk menghitung efektivitas sebelum dan sesudah perawatan yang telah dilakukan didapatkan terjadi kenaikan efektivitas heat exchanger setelah dilakukan perawatan yaitu sebesar 14,58%. Selain itu pada perhitungan efektivitas-NTU juga terjadi kenaikan setelah dilakukan perawatan pada heat exchanger.

A liquid ring vacuum pump works by forming a seal in the form of a liquid ring formed by the rotation of the impeller to create a small space that can trap gas or vapour that is not successfully condensed by the condenser. To maintain the reliability of the vacuum pump, the temperature of the seal water must be kept below 50 °C. For this reason, a heat exchanger is needed in the vacuum pump as a tool to reduce and maintain the temperature of the sealed water. The longer the heat exchanger is used, the more fouling will occur on the inside of the heat exchanger. Fouling that occurs can cause a decrease in the effectiveness of the heat exchanger, such as the actual heat transfer rate and effectiveness. Therefore, it is necessary to carry out maintenance in the form of cleaning the inside of the heat exchanger to restore its effectiveness. From the results of maintenance and data processing to calculate the effectiveness before and after maintenance that has been carried out, it is found that there is an increase in the effectiveness of the heat exchanger after maintenance, which is 14.58%. In addition, the calculation of the effectiveness-NTU also increased after the maintenance of the heat exchanger