Setiap proyek sangat diharapkan dapat berjalan dengan baik dan berjalan sesuai dengan rencana. Dari tahap persiapan hingga tahap monitoring, sasaran mutu harus selalu dipertahankan untuk menghindari penyimpangan dari tujuan yang direncanakan. Tujuan penelitian, selain untuk menilai tingkat pelaksanaan pengendalian mutu pada pelaksanaan pekerjaan flexible pavement, juga untuk mengetahui Tindakan preventif dan Tindakan korektif terhadap pelaksanaan pengendalian mutu pekerjaan flexible pavement yang tidak memenuhi persyaratan pada Proyek Lanjutan Pekerjaan Aksesibilitas Bandara Soekarno-Hatta. Metode yang digunakan untuk menganalisis tingkat pelaksanaan pengendalian mutu pekerjaan flexible pavement, dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Tingkat pelaksanaan pengendalian mutu pada pelaksanaan pekerjaan flexible pavement dikategorikan BAIK dengan persentase yang didapatkan 90%. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pengendalian mutu yaitu faktor peralatan, situasi tanah, SDM, cuaca, spesifikasi material, kedatangan material, pengecekan suhu, pekerjaan dilakukan pada malam hari, penghamparan material, pekerjaan pemadatan, bencana alam dan kendaraan yang lewat. Selain itu, diperoleh juga Tindakan preventif dan Tindakan korektif terhadap pelaksanaan pengendalian mutu pada pekerjaan flexible pavement yang tidak memenuhi persyaratan, yaitu didapatkan dari hasil wawancara dengan anggota divisi Quality Control dan Pelaksana adalah meningkatkan koordinasi serta komunikasi yang lebih baik lagi terhadap pihak-pihak yang berkaitan dengan pekerjaan flexible pavement, agar didapatkan mutu dan hasil yang memuaskan.

Every project is expected to run well and go according to plan. From the preparation stage to the monitoring stage, quality objectives must always be maintained to avoid deviations from the planned goals. The purpose of the study, in addition to assessing the level of quality control implementation in the implementation of flexible pavement work, is also to find out preventive and corrective actions on the implementation of quality control of flexible pavement work that does not meet the requirements of the Soekarno-Hatta Airport Accessibility Advanced Project. The method used to analyze the level of implementation of flexible pavement work quality control, by collecting primary data and secondary data. The level of implementation of quality control in the implementation of flexible pavement works is categorized as GOOD with the percentage obtained is 90%. The factors that can affect the implementation of quality control are equipment factors, soil situation, human resources, weather, material specifications, material arrivals, temperature checks, work carried out at night, material laying, compaction work, natural disasters and passing vehicles. In addition, preventive and corrective actions were also obtained for the implementation of quality control on flexible pavement work that did not meet the requirements, which were obtained from interviews with members of the Quality Control and Implementing Division, namely improving coordination and better communication with related parties. with flexible pavement work, in order to obtain satisfactory quality and results.