Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya keterlambatan dari suatu proyek dan mengetahui faktor apa yang dominanan terjadi serta bagaimana Tindakan yang diterapkan untuk faktor-faktor risiko tersebut agar dapat meminimalisir terjadinya keterlambatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik kuantitatif serta metode analisis kualitatif. Metode analisis statistic kuantitatif dilakukan dengan melakukan penyebaran kuisioner dan divalidasi oleh para pakar untuk penentuan variabel, penyebaran kuesioner, pengujian validitas dan reabilitas dengan SPSS v.28, sedangkan metode kualitatif merupakan kegiatan menganalisis dan meringkas berbagai kondisi, situasi dari berbagai data berupa hasil wawancara. Hasil yang didapat dalam penelitian terdapat 5 variabel risiko yang dominan yang memiliki kategori tinggi hingga sedang yaitu Ketersediaan Dana, kurangnya survey pendahuluan tentang lokasi proyek, keterlambatan pengiriman beton, keterlambatan pembayaran oleh pemilik, curah hujan yang tinggi.

The purpose of this study is to identify what factors can cause delays in a project and to find out what factors are dominant and how actions are applied to these risk factors in order to minimize delays. The method used in this research is quantitative statistical analysis method and qualitative analysis method. The quantitative statistical analysis method is carried out by distributing questionnaires and being validated by experts for variable determination, questionnaire distribution, validity and reliability testing with SPSS v.28, while the qualitative method is an activity to analyze and summarize various conditions, situations from various data in the form of interviews. The results obtained in the study there are 5 dominant risk variables that have a high to medium category, namely Availability of Funds, lack of a preliminary survey about the project location, delays in delivery of concrete, late payments by the owner, high rainfall.