Metode pengujian menggunakan alat UPVT (Ultrasonic Pulse Velocity Test) digunakan untuk mengetahui mengenai kondisi bagian permukaan ataupun bagian dalam beton. Alat ini juga dapat memberikan informasi mengenai nilai kuat tekan beton. Metode pengujian dilakukan berdasarkan prinsip bahwa kecepatan rambat gelombang yang melalui suatu media padat bergantung pada sifat-sifat elastik media padat tersebut. Sebuah sinyal getaran longitudinal yang dihasilkan transduser elektro akustik yang dibuat dengan cara kontak dengan permukaan beton yang akan diuji, ketika sinyal ditransmisikan dari transduser melalui permukaan beton menggunakan cairan penghubung seperti minyak atau pasta selulosa. Tujuan dari analisa menggunakan metode UPVT yaitu untuk mengetahui keretakan pada tanggul di Pelabuhan Nizam – Zachman Jakarta Utara. Pengujian ini meliputi uji mutu beton, capping beam dan sheet pile.Pengumpulan data seperti data pasang surut, data gelombang,data angin,data tanah dan identifikasi kerusakan struktur dilakukan sebagai data pelengkap analisa. Hasil dari pengujian menggunakan alat UPVT yaitu kekuatan beton tanggul 237,98 kg/cm2, Capping Beam 214,90 kg/cm2, Sheet Pile 221,40 kg/cm2. Kemudian kerusakan yang timbul berupa retakan yaitu di tanggul titik 1(7,60 cm) titik 2 (11,80 cm), Capping Beam titik 1 (29,40 cm) titik 2 (8,10 cm). Rencana penanganan dengan melakukan proteksi kebocoran Sheet Pile dengan grouting dengan tipe sika mortar struktur kelautan, membuat proteksi geomembran bagian dalam tanggul menggunakan tanah timbunan, proteksi tanggul pada sisi laut tanggul.

The test method using the UPVT (Ultrasonic Pulse Velocity Test) tool is used to determine the condition of the surface or the inside of the concrete. This tool can also provide information about the compressive strength value of concrete. The test method is based on the principle that the velocity of the wave propagation through a solid medium depends on the elastic properties of the solid media. A longitudinal vibration signal generated by an electro-acoustic transducer is created through contact with the concrete surface to be tested when the signal is transmitted from the transducer through the concrete surface using a connecting fluid such as oil or cellulose paste. The purpose of the analysis using the UPVT method is to determine the cracks in the embankment at Nizam - Zachman Port, North Jakarta. This test includes the concrete quality test, capping beam, and sheet pile. Collecting data such as tide data, wave data, wind data, soil data, and structural damage identification were carried out as complementary data for analysis. The results of the test show the strength data of the embankment concrete of 237.98 kg / cm2, Capping Beam 214.90 kg / cm2, Sheet Pile 221.40 kg / cm2. Then the damage that arises is in the form of cracks located at the embankment point 1 (7.60 cm), point 2 (11.80 cm), Capping Beam point 1 (29.40 cm) point 2 (8.10 cm). Treatment plan by performing sheet pile leakage protection with grouting with the type of mortar marine structure, making the inner geomembrane protection of the embankment using embankment soil, protection of embankments on the seaside of the embankment.