Daerah Aliran Sungai (DAS) Randugunting terletak di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah dengan luas Daserah Aliran Sungai (DAS) 17,981 km2 dan panjang sungai 8,7 km. Penelitian dengan judul “Analisis Debit Banjir Rancangan Dengan Metode HSS Nakayasu Dan HSS Snyder Pada DAS Randugunting” bertujuan untuk mengetahui nilai peluang terjadinya hujan maksimum, mengetahui debit banjir dan grafik menggunakan metode HSS Nakayasu dan HSS Snyder, dan mengetahui metode yang hidrograf satuan yang tepat untuk karakteristik DAS Randugunting. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisis, dengan pengumpulan data curah hujan dan peta DAS. Data curah hujan diambil dari dua Stasiun hujan yaitu Stasiun Sumber dan Stasiun Lawungan dengan panjang data hujan 14 tahun terakhir yaitu tahun 2001-2014 dihitung dengan menggunakan distribusi Log Pearson Type III. Hasil Analisa yang didapat nilai peluang terjadinya hujan maksimum sebesar 390.4683 mm. Debit banjir hasil perhitungan HSS Nakayasu sebesar 287.741 m3/detik dan HSS Snyder sebesar 432.130 m3/detik. Grafik kedua metode relatif naik dengan cepat dan turun dengan lambat. Berdasarkan kecepatan waktu surut dari banjir dan hasil analisis didapat HSS Nakayasu lebih cocok digunakan karena memiliki kecepatan penurunan yang paling mendekati pada aliran dasar 8,79m3/detik.

The Randugunting River Basin is located at Kalinanas village, District Japah, Blora, Central Java Province with an area of Watershed 17.981 km2 and 8.7 km length of the river. The research with the title "Analysis of Design Flood Discharge Using HSU Nakayasu and HSU Snyder Methods in the Randugunting River Watershed" aims to determine the probability value of the maximum rain determine flood discharge and graph using the HSU Nakayasu and HSU Snyder methods, and knowing the appropriate hydrograph unit method for the characteristics of the Randugunting Watershed. The method used in this research is the method of analysis, by collecting rainfall data and maps of watersheds. Rainfall data is taken from two rain stations, namely Sumber Station and Lawungan Station with the length of rainfall data for the last 14 years, namely 2001 2014, calculated using Log Pearson Type III distribution. The analysis results obtained show that the probability value of the maximum rain is 390.4683 mm. HSU flood discharge calculation results Nakayasu of 287.741 m3/ sec and HSU Snyder amounted to 432.130 m3/ sec. The graph of both methods is relatively fast rising and falling slowly. Based on the velocity of the low tide from the flood and the results of the analysis, it was found that HSU Nakayasu was more suitable because it had the closest settlement velocity at the bottom flow of 8.79m3/ sec.