Metode UPV (Ultrasonic Pulse Velocity Test) digunakan untuk mengetahui kondisi suatu permukaan beton untuk mengetahui apakah adanya kerusakan pada beton. Pada metode UPV (Ultrasonic Pulse Velocity) menggunakan prinsip cepat rambat gelombang yang dihasilkan oleh Transducer pada alat UPV(Ultrasonic Pulse Velocity Test) untuk mengetahui kondisi beton apakah memiliki kerusakan pada Tanggul Muara Angke - Jakarta Utara. Pengujian ini meliputi uji mutu beton adapun data seperti data pasang surut, data gelombang,data angin,data Transformasi Gelombang dan pengidentifikasian pada struktur tanggul yang akan di analisa. Hasil dari pengujian menggunakan alat UPV yaitu kekuatan beton tanggul 177.27 Kg/cm² adakah pengaruh jarak transducer pada analisa tanggul muara angke . Kemudian kerusakan yang timbul berupa retakan yaitu di tanggul titik 1( 1.10 cm) titik 2 (19.10 cm), titik 3 (5.20 cm) titik 4 (13.10) titik 5 (8.50 cm) Rencana penanganan dengan melakukan pembersihan permukaan beton, injeksi mortar Type Beton calbond, Curing dan Finishing permukaan. Modulus elastisitas yang dimiliki oleh tanggul muara angke masih sangat memenuhi untuk menahan beban tanggul itu sendiri baik untuk modulus elastisitas pada beton dan modulus elastisitas pada baja.

The UPV (Ultrasonic Pulse Velocity Test) method is used to determine the condition of a concrete surface to determine whether there is damage to the concrete. The UPV (Ultrasonic Pulse Velocity) method uses the principle of fast wave propagation produced by the Transducer on the UPV (Ultrasonic Pulse Velocity) tool to determine whether the concrete has damage to the Muara Angke embankment - North Jakarta. This test includes the concrete quality test as well as data such as tide data, wave data, wind data, wave transformation data and identification of the embankment structure to be analyzed. The results of the test using the UPV tool, namely the strength of concrete embankments 177.27 Kg / cm² is there an effect of transducer distance on the analysis of the embankment of the mouth of the angke. Then the damage that arises is in the form of cracks, namely at the embankment point 1 (1.10 cm) point 2 (19.10 cm), point 3 (5.20 cm) point 4 (13.10) point 5 (8.50 cm) The treatment plan is to clean the concrete surface, injection mortar. Calbond concrete, Curing and Surface finishing.the modulus of elasticity possessed by the embankment of the estuary and angke is still very satisfying to withstand the load of the embankment itself both for the modulus of elasticity in concrete and modulus of elasticty in steel